ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 16:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, nan diduga menjadi tempat alias titik kumpul (tikum) para remaja sebelum melakukan tindakan tawuran.
Kapolsek Jatisampurna Iptu Yovinus Verry mengatakan penyergapan itu bermulai dari laporan masyarakat mengenai sebuah letak nan dijadikan markas tawuran.
"Anggota sedang melaksanakan patroli, mendapatkan info dari masyarakat adanya anak-anak nan ngumpul di salah satu kontrakan. Anggota langsung mengarah ke TKP untuk dilakukan pengecekan," kata Verry saat dikonfirmasi, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kontrakan tersebut untuk ngumpul sebelum tawuran, bisa dibilang sebagai titik kumpul," imbuhnya.
Setiba di lokasi, personil langsung masuk ke dalam rumah kontrakan itu. Dia mengatakan polisi mendapati di gedung kontrakan itu sedang ada lima remaja nan sedang berkumpul. Mereka pun segera diamankan polisi.
"Diamankan 5 orang. Anak di bawah umur semua," ucap Verry.
Selain itu, kata Verry, pihaknya juga menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) nan diduga digunakan saat melakukan tindakan tawuran. Salah satu nan disita adalah celurit berukuran 2 meter.
"Ada enam jenis celurit. nan paling besar ukuran 2 meter," ujarnya.
Sebelumnya, rekaman video tindakan penyergapan markas tawuran itu beredar di media sosial. Dalam video nan berserak di media sosial terlihat sejumlah personil polisi masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut dan mendapati beberapa remaja tengah berkumpul.
(dis/kid)
[Gambas:Video CNN]