Polisi Gugurkan Status DPO Dani dan Andi Usai Tangkap Pegi Perong

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 26 Mei 2024 13:39 WIB

Polisi menggugurkan status DPO Dani dan Andi dengan argumen dua orang itu masuk buron hanya dari keterangan nan tak dapat dibuktikan. Dua DPO kasus pembunuhan Vina berjulukan Dani dan Andi disebut polisi hanya asal sebut pelaku lain, keduanya dianggap gugur dari DPO. (CNN Indonesia/Cesar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut dari hasil penangkapan Pegi Setiawan namalain Perong alias Robi Irawan, menunjukkan tidak ada lagi DPO dari kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dua orang nan sebelumnya masuk dalam DPO, Dani dan Andi, dinyatakan gugur. Polisi berdasar dua orang nan masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya nan tidak dapat dibuktikan.

"Dari hasil penyelidikan, DPO hanya satu. Dua nama nan disebutkan hanya asal sebut (berdasarkan keterangan dari para terpidana lainnya)," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, di Polda Jabar, Minggu (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surawan mengatakan dengan ditangkapnya Pegi Setiawan namalain Perong namalain Robi Irawan, total pelaku pada kasus Vina Cirebon ini, berjumlah sembilan orang.

"DPO hanya satu, PS (Pegi Setiawan) ini," katanya.

Surawan menuturkan tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada kebenaran pelaku baru di luar mereka nan sudah diamankan, interogator siap lakukan pendalaman kembali.

Sebelumnya, Polda Jabar telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap tiga tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Ketiga DPO itu, di antaranya Pegi Alias Perong, Andi, dan Dani.

Penangkapan Pegi alas Perong juga menjadi sorotan publik, sebab ciri-ciri nan dikeluarkan dalam DPO dengan Pegi yag dikeluarkan berbeda. DI DPO disebut Pegi memiliki rambut keriting, sementara saat ditangkap Pegi memiliki rambut lurus.

Sementara saat dilakukan konferensi pers kasus penangkapan tersebut, Pegi berulang mau menyampaikan sesuatu ke media namun tak diizinkan polisi.

Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat, polisi menyebut peran Pegi saat mengeksekusi Rizky dan Vina.

"Bohong," ungkap gestur bibir Pegi.

Usai akhir konferensi pers, Pegi pun langsung ikut berbincang atas statemen kepolisian. Ia mengaku semua tuduhan kepadanya merupakan kebohongan.

"Saya mau bicara," kata Pegi.

Petugas kepolisian, terlihat langsung mengamankan Pegi. Namun Pegi tetap bersikeras untuk berbicara.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," kata Pegi.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional