CNN Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 04:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi telah mengantongi identitas para pelaku nan melakukan aksi begal terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri berinisial SMR (18).
"(Pelaku) sudah (teridentifikasi), langkah-langkah kita sudah cek CCTV, olah TKP dan lain-lain," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).
Disampaikan Sutrsino, korban juga telah diperiksa oleh interogator untuk dimintai keterangan mengenai tindakan pemalak nan dialaminya pada akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan kita bisa ungkap dalam waktu dua sampai tiga hari ini. Kita sudah melakukan langkah-langkah," ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya juga turun tangan membantu pengejaran pelaku begal.
"Tim dari Direktorat Reskrimum juga ikut membantu dan memback-up mengejar pelakunya,mudah-mudahan segera tertangkap," ucap dia.
Casis Bintara Polri berinisial SMR (18) menjadi korban tindakan pemalak di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5) pagi lalu.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengatakan peristiwa nahas itu dialami korban saat bakal melakukan ujian tes Bintara Polri.
"(Kejadian) Sabtu pagi jam 5, lantaran sampai letak korbannya itu kan tesnya di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan, itu kan jam 5.30 kudu sampe di lokasi, jadi casis itu banyak nan subuh," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).
Sutrisno menyebut korban sudah dibuntuti oleh pelaku saat berangkat dari rumahnya di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Lalu, setibanya di letak kejadian, pelaku nan berjumlah tiga orang langsung mendekati korban dan membacoknya. Akibatnya, jari tangan korban pun putus.
(sfr/sfr)