Polisi Klaim Kantongi Bukti Baru Kasus Video Syur Audrey Davis

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengklaim telah mengantongi bukti baru mengenai kasus penyebaran video syur nan melibatkan Audrey Davis, anak dari musisi David Bayu.

Bukti baru tersebut berasal dari keterangan Audrey saat menjalani pemeriksaan di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Rabu (7/8) kemarin.

"Dari keterangan saksi AD, interogator mendapatkan beberapa keterangan baru nan bakal didalami oleh interogator untuk pengembangan hasil investigasi dalam penanganan perkara a quo," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (8/8).

Tak hanya keterangan baru, kata Ade Safri, dalam pemeriksaan itu Audrey juga turut menyerahkan sejumlah arsip kepada penyidik.

Kendati demikian, Ade Safri belum membeberkan mengenai bukti baru maupun arsip nan diserahkan oleh Audrey.

"Sementara kami belum bisa sampaikan lantaran merupakan materi penyidikan, kelak bakal kami pembaruan perkembangannya," ucap dia.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua tersangka nan berkedudukan sebagai penyebar video bermuatan porno diduga mirip Audrey Davis pada Selasa (30/7). Keduanya pun telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Dua tersangka itu adalah MRS (22) nan merupakan penduduk Gempol, Pasuruan, Jawa Timur dan JE (35) selaku penduduk Nanggalo, Padang, Sumatera Barat.

Dalam kasus ini, kedua tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) Jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 Jo Pasal 33 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sebagai tindak lanjut, Audrey pun telah diperiksa oleh interogator pada Selasa (6/8) dan Rabu (7/8). Dalam pemeriksaan itu, Audrey mengaku sosok wanita dalam video itu adalah dirinya.

"Dari hasil pemeriksaan lanjutan nan dilakukan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (7/8).

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]