Polisi Medan Diserang Warga Saat Bekuk Pengedar Narkoba

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Sejumlah polisi di Medan diserang penduduk ketika menangkap pengedar narkoba berinisial GP pada Rabu (1/5) petang.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) mengatakan personil Polrestabes Medan diserang sejumlah penduduk saat menangkap pengedar peralatan haram narkotika berinisial GP di Jalan Pelita V, Sidorame Barat, Medan.

Hadi menjelaskan ketika itu petugas mendapat info mengenai rencana penjualan narkoba jenis sabu di Jalan Pelita V, dekat Asrama TNI AD. Setelahnya, aparat melakukan penyamaran sebagai pembeli untuk menangkap pelaku GS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota dari Satnarkoba melakukan operasi undercover buy untuk menangkap terduga pengedar sabu inisial G," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/5).

Ketika penangkapan itulah, kata dia, terjadi penyerangan dari sejumlah penduduk nan diduga merupakan family pelaku GS terhadap petugas.

"Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Mengundang perhatian, keluarganya mengambil paksa," tuturnya.

Akibat tindakan penyerangan itu, Hadi menyebut kendaraan Polrestabes Medan nan dibawa untuk membawa pelaku mengalami kerusakan. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hadi menyebut pelaku GP juga kembali sukses ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum.

"Mobil polisi dilempar sama keluarganya. Enggak ada korban jiwa, pelaku tetap ditangkap dan diproses di Polrestabes," katanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengatakan penduduk nan menyerang petugas saat itu sempat pula menarik terduga dari dalam mobil aparat.

"Tak hanya menyerang petugas, penduduk juga sempat menarik paksa tersangka nan sudah berada di dalam mobil petugas dalam keadaan tangan diborgol," kata Teddy dalam keterangannya, Jumat ini.

Tak sampai di situ, penduduk menutup portal kompleks untuk mencegah Gunawan dibawa petugas. Kemudian penduduk juga melempari petugas dengan batu hingga mengakibatkan kendaraan milik kepolisian mengalami kerusakan.

"Saat mencoba membawa tersangka, petugas dilempari menggunakan batu. Akibatnya mobil petugas rusak tepatnya di bagian kaca belakang dan samping hingga penyok, " ujarnya.

Dalam proses penangkapan itu, kata dia, polisi mengamankan dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu-sabu siap edar seberat 0,86 gram, duit hasil transaksi Rp50.000, satu timbangan elektrik dan dua sekop sabu.

"Tersangka ini merupakan pengedar sekaligus residivis dengan kasus nan sama. Tersangka ini baru bebas dari lapas di awal tahun 2023," jelas Teddy.

Adapun untuk kasus polisi Medan diserang penduduk saat melalukan penangkapan kasus narkoba tersebut, Teddy memastikan pihaknya sedang memburu terduga penyerang yang berjumlah sekiar 10 orang.

(tfq, fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional