Polisi Periksa Lagi Benny Rhamdani pada 1 Agustus untuk Bahas Sosok T

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri mengaku bakal kembali memeriksa Kepala BP2MI Benny Rhamdani terkait sosok T nan disebut sebagai dalang gambling online di Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan perihal itu dilakukan lantaran proses pemeriksaan terhadap Benny tetap belum rampung dilakukan.

Ia menjelaskan dalam pemeriksaan nan berjalan selama lima jam, interogator baru meminta keterangan mengenai peristiwa Rapat Terbatas (Ratas) serta pernyataannya nan beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya, kemudian kegiatan-kegiatan dia, sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas," jelasnya kepada wartawan, Senin (29/7) malam.

"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos nan beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Djuhandani menegaskan dari total 22 pertanyaan nan dilayangkan penyidik, tetap belum ada nan berangkaian dengan sosok T. Ia menyebut ketika ditanyakan Benny meminta agar pemeriksaan ditunda dan dijadwalkan ulang.

"Iya, belum (sampai pokok materi penyelidikan). Sudah kita tanyakan, tapi belum menjawab secara jelas siapa (sosok T nan dimaksud)," jelasnya.

Oleh karena itu, Djuhandani mengatakan interogator telah kembali menjadwalkan pemeriksaan kembali terhadap Benny pada Kamis (1/8) mendatang.

"Dia minta tanggal 5, tapi kita kan juga enggak bisa ditunda-tunda, orang permintaan publik, juga permintaan masyarakat agar jelas," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala BP2MI Benny Rhamdani rampung diperiksa interogator Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengenai sosok T nan disebutnya sebagai dalang gambling online di Indonesia.

Dalam pemeriksaan nan melangkah kurang lebih lima jam, Benny mengaku menjawab 22 pertanyaan dari penyidik. Ia juga menyatakan telah menyerahkan data-data nan dimiliki BP2MI mengenai sosok T kepada penyidik.

Di sisi lain, Benny menilai terdapat miss leading pada sejumlah pemberitaan mengenai sosok inisial T nan sempat dia sampaikan beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan inisial T nan dimaksud merupakan dalang penempatan tenaga kerja terlarangan ke negara Kamboja. Ia menyebut pernyataan itulah nan kemudian disalah artikan sebagai dalang gambling online di Indonesia.

"Miss leading-nya ketika saya menyebut gambling online, seolah gambling online nan ada di Indonesia, nan sedang ditangani oleh satgas, itu tidak," jelasnya.

"Saya menyebut korelasinya (inisial T) dengan penempatan terlarangan di Kamboja, mereka dipekerjakan di gambling online dan scamming online di Kamboja," sambungnya.

Benny mengatakan korban-korban penempatan terlarangan di Kamboja tersebut nan kemudian dipekerjakan pada upaya gambling online hingga upaya scamming online.

"Karena anak-anak bangsa nan ditempatkan ke Kamboja mereka dipekerjakan di upaya gambling online dan juga scamming online," tuturnya.

(tfq/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional