Polisi Sebut Sindikat Judol Kamboja Retas 855 Situs Pemerintah RI

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 12 Jul 2024 20:19 WIB

Polres Metro Jakarta Barat menyebut terdapat 855 situs pemerintah nan diretas oleh sindikat gambling online jaringan Kamboja. Ilustrasi. Peretasan. (iStock/Chainarong Prasertthai).

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Barat menyebut terdapat 855 situs pemerintah hingga pendidikan nan diretas oleh sindikat gambling online jaringan Kamboja nan bermarkas di wilayah Grogol, Petamburan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan tindakan peretasan itu dilakukan ketujuh sindikat gambling online sejak Agustus tahun lalu.

Ia menjelaskan dalam menjalankan aksinya, para pelaku mencari situs-situs milik pemerintah alias lembaga pendidikan dengan sistem keamanan nan lemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pengakuan tersangka, website milik pemerintah didominasi oleh pemerintah daerah. Sedangkan untuk lembaga pendidikan mulai dari universitas negeri maupun swasta," ujarnya dalam konvensi pers, Jumat (12/7).

Syahduddi menjelaskan setelah menemukan sasaran situs nan bakal diretas, para pelaku bakal menambah subdomain dengan modus defacing kepada situs gambling online milik mereka.

Lebih lanjut, dia merincikan dari total 855 situs nan telah diretas, 500 diantaranya merupakan milik lembaga pemerintah wilayah dengan url .go.id. sementara sisanya sebanyak 355 situs mempunyai url .ac.id.

"Untuk mengoptimasi kualitas tampilan situs nan sudah di-defacing, para pelaku juga melakukan Search Engine Optimization. Sehingga diharapkan tampilan situs tersebut muncul di laman pertama mesin pencari Google," tuturnya.

Ia menambahkan total perputaran duit dari sindikat gambling online tersebut selama tiga bulan terakhir bisa mencapai Rp200 miliar.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas gambling online (judol) nan berlokasi di sebuah apartemen di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/7).

Dalam penyergapan itu, polisi sukses menangkap enam pelaku. Masing-masing berinisial FAF (26), selaku operator gambling online; kemudian AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21) dan FAP (19) nan berkedudukan sebagai peretas.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan sukses menangkap satu orang lainnya berinisial MHP (41). Ia merupakan pemilik rekening penampung hasil kejahatan.

Atas perbuatannya ketujuh tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 mengenai ITE dan alias Pasal 303 KUHP tentang pertaruhan dengan ancaman 10 tahun penjara.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional