ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 04 Jul 2024 20:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyebut wanita berinisial YY (46) nan ditemukan tewas tanpa busana di bilik mandi sebuah kontrakan di Cipayung, Jakarta Timur, sempat lenyap kontak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tinggal di kontrakan tersebut sejak 12 Mei 2024.
Kemudian, pada akhir Mei, korban sempat berkomunikasi dengan S selaku pemilik kontrakan bahwa dirinya bakal pindah dari kontrakan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu sekitar tanggal 30 Juni, saksi tanya lagi ke korban minta konfirmasi, apakah jadi pindah kos alias tidak. Namun, tidak direspons oleh korban," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (4/7).
Sementara itu, saksi lainnya ialah H nan merupakan tetangga sekitar mengaku sempat memandang seorang laki-laki datang ke kontrakan korban pada 30 Juni.
"Kemudian sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," ucap Ade Ary.
Ade Ary menyebut sejak saat itu korban tak lagi bisa dihubungi. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (2/7).
"Posisi terlungkup tanpa mengenakan busana dengan kondisi tubuh nan sudah membengkak," ujarnya.
Saat ini interogator tetap menyelidiki kasus tersebut dan mendalami apakah ada unsur pidana di kembali kematian korban. Ade Ary mengatakan olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan lebih dari satu kali.
Diberitakan, mayit wanita tanpa busana ditemukan di dalam bilik mandi sebuah kontrakan di Cipayung, Selasa sore.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Sinaga mengungkapkan seorang penduduk negara asing (WNA) sempat datang ke kontrakan korban.
Berdasarkan keterangan saksi, WNA itu merupakan kekasih dari korban. Saksi juga menyebut WNA tersebut terlihat membawa koper besar ke rumah kontrakan tersebut.
"Ada nan memandang diduga pacarnya itu penduduk negara asing masuk ke dalam kosan, bawa koper," ucap Hotman, Rabu (3/7).
Namun, belum bisa memastikan apakah WNA itu mengenai dengan kematian korban.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]