Polisi Selidiki Rumah Timses Bacabup Lumajang yang Diduga Diteror OTK

Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat kepolisian tetap menyelidiki rumah tim sukses (timses) bakal calon Bupati Lumajang yang diduga diteror tembakan oleh orang tak dikenal (OTK) hingga menyebabkan kaca jendela berlubang di Desa Krasak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Sementara tetap saya selidiki dan mencari info sebelumnya apa nan terjadi," kata Kapolsek Kedungjajang AKP Maryanto kepada sejumlah wartawan di Lumajang, Rabu (12/6).

Rumah Prayogi di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang nan merupakan tim sukses bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq (petahana) ditembak diduga orang tidak dikenal (OTK) hingga menyebabkan kaca jendela-nya berlubang pada Senin (10/6).

"Kami tetap meminta keterangan penduduk sekitar. Kalau memandang jejak lubang kaca kemungkinan senjata angin dan sejauh ini tidak ditemukan proyektil," tuturnya.

Saat ditanya apakah teror tersebut intimidasi menjelang Pilkada Lumajang, Maryanto mengaku tetap belum bisa memastikan lantaran tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara Thoriqul Haq menyayangkan kejadian teror nan dialami tim suksesnya di Desa Krasak dan telah melaporkan kejadian tersebut ke abdi negara kepolisian agar ditindaklanjuti.

"Saya mau membujuk semua pihak tidak melakukan hal-hal nan mengandung kekerasan, intimidasi, dan premanisme dalam momentum jelang Pilkada Lumajang," katanya.

Ia berambisi kampanye dilakukan dengan langkah nan baik, sejuk, dan nyaman melalui adu gagasan, pikiran, dan program nan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ayo kita jaga berbareng pilkada nan teduh, tanpa intimidasi dan teror. Kita jaga berbareng suasana nan kondusif saat pilkada. Semua calon pemimpin nan menjadi bagian dari Pilkada Lumajang merupakan orang-orang terbaik nan dimiliki Lumajang," ujar Maryanto.

Sebelumnya dugaan teror itu terjadi setelah pemilik rumah itu menggelar aktivitas konsolidasi antar-relawan politik untuk memenangkan mantan Bupati Lumajang nan berkawan disapa Cak Thoriq jelang Pilkada 2024. Bukan hanya itu, Prayogi juga sempat mendapatkan pesan singkat juga dari orang tak dikenal nan berisi intimidasi.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]