Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil yang Dokumennya Tak Jelas dari Pati

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Gabungan Polres Pati dan Jatanras Polda Jawa Tengah menyita 33 sepeda motor dan 6 mobil dari wilayah Sukolilo, Pati. Puluhan kendaraan disita lantaran dokumennya tidak jelas.

Kasubdit Jatanras AKBP Helmy Tamaela mengatakan langkah tersebut dilakukan guna menindaklanjuti berita bahwa Sukolilo jadi tempat para penadah hasil pencurian kendaraan.

"Kita juga merespons masyarakat soal Sukolilo ladang penadah motor hasil kejahatan. Nah, untuk hari ini kami amankan 33 sepeda motor dan 6 mobil nan dokumennya tidak jelas. Kita bawa semua ke Polres Pati untuk dilakukan pendalaman," kata Helmy di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Rabu (12/6).

Kepolisian juga tetap mencari pelaku pengeroyokan terhadap bos persewaan mobil hingga meninggal bumi di wilayah Sukolilo.

Operasi ini dilakukan 3 tim untuk menyisir area sekitar Sukolilo, khususnya di luar Desa Sumbersoko. Diduga para pelaku nan belum tertangkap berlindung di rumah penduduk di luar Desa Sumbersoko.

Beberapa rumah terduga pelaku di Desa Sumbersoko juga tampak terkunci dari luar dan ditinggalkan pemiliknya.

Helmy lampau mengimbau kepada para terduga pelaku untuk menyerahkan diri. Dia memberi waktu hingga tiga hari ke depan.

Helmy juga meminta penduduk agar menunjukkan abdi negara jika memandang para terduga pelaku.

"Mohon untuk penduduk nan ada di sini, bapak ibu sesepuh, nan dituakan, nan ditokohkan, dihormati, jika lihat mereka diminta saja menyerahkan diri daripada kami lakukan upaya paksa menangkap sendiri. Kami beri waktu hingga tiga hari ke depan ya," kata Helmy.

Saat ini, sudah ada 4 orang nan ditangkap Polisi dan dijadikan tersangka dalam kasus main pengadil sendiri. Salah satu nan ditangkap adalah Aris Gunawan, penduduk nan menguasai mobil milik korban.

(dmr/bmw)

[Gambas:Video CNN]