Polisi Tanggapi Dugaan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 19 Des 2024 14:29 WIB

Polisi buka bunyi soal dugaan pemerasan terhadap penduduk asal Malaysia saat menonton DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ilustrasi. Polisi buka bunyi soal dugaan pemerasan terhadap penduduk asal Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi buka bunyi soal dugaan pemerasan terhadap penduduk asal Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Nababan membantah berita itu. Ia menjelaskan polisi melakukan pengamanan aktivitas DWP.

"Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak, dan tes urine. Kami saat itu pengamanan," kata Jamalinus saat dihubungi, Kamis (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Jamalinus bakal mengecek ke jajarannya soal rumor tersebut. "Kami sedang cek juga ke jejeran kita apakah ada kejadian seperti nan diberitakan," ucap dia.

DWP 2024 digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun IG penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.

Sebagian besar keluhan datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia. Mereka mengaku dapat pengalaman jelek selama DWP 2024.

Mereka kecewa lantaran tidak dapat melakukan pesta dansa namalain rave dengan leluasa lantaran adanya intervensi. Beberapa penonton apalagi mengaku diperas polisi nan menyamar dalam kerumunan.

"Acara terburuk nan pernah ada. Tidak bakal pernah datang lagi," tulis seorang warganet.

"Nama-nama besar tidak bakal menarik lagi. Bahkan di VIP saya dilecehkan. Jadi, tidak bakal DWP lagi," ujar warganet lain.

"400+ orang Malaysia mengalami penghinaan ini. Keamanan, uang, dan waktu kami betul-betul habis! Budaya dan tempat shopping negara kalian memang nan terbaik bagi kami, tapi tidak dengan korupsinya," tulis warganet lainnya.

Pihak penyelenggara DWP pun telah buka bunyi soal gelombang protes ini. Mereka mengakui ada beragam keresahan dan menyesali peristiwa jelek nan dialami pengunjung.

Promotor pun menegaskan komitmen mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penonton DWP 2024. Pihaknya bekerja sama dengan pihak berkuasa untuk menyelidiki laporan dan kejadian nan terjadi.

DWP juga menyatakan bakal mengambil langkah tegas setelah ada hasil investigasi dan berjanji mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa mendatang.

"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman visitor secara keseluruhan bakal selalu menjadi prioritas utama kami," ujar @djakartawarehouseproject via Instagram, Selasa (18/12).

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional