Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP Cilincing

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 04 Mei 2024 20:24 WIB

Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan tersangka tunggal itu merupakan mahasiswa STIP Cilincing tingkat II. Polisi menetapkan mahasiswa Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan juniornya berinisial P (19) hingga tewas. (CNN Indonesia/Chandra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan mahasiswa Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan juniornya berinisial P (19) hingga tewas.

Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan tersangka tunggal itu merupakan mahasiswa STIP Cilincing tingkat II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 36 orang nan kami lakukan pemeriksaan, mengerucutkan pada peristiwa pidana, maka kami menyimpulkan tersangka tunggal di dalam peristiwa ini ialah kerabat TRS. Salah satu taruna STIP Cilincing tingkat II," kata Gidion di Polres Metro Jakut, Sabtu (4/5).

Gidion menjelaskan tersangka dijerat Pasal 338 juncto subsider Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman balasan 15 tahun penjara.

Sebelumnya, P (19) dilaporkan meninggal bumi diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, Jumat (3/5) pagi.

Lewat pemeriksaan sementara oleh polisi, ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Ditemukan adanya luka jejak kekerasan pada tubuh korban. Ia juga menyebut korban mengalami luka di ulu hati.

Kasus dugaan penganiayaan itu terungkap setelah munculnya laporan dari RS Taruma Jaya mengenai adanya seorang mahasiswa STIP nan meninggal dunia.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani proses visum.

Sementara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) memastikan bakal ikut melakukan investigasi internal atas perkara tersebut.

"BPSDMP telah memerintahkan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) untuk segera ke letak dan membentuk tim untuk melakukan investigasi internal mengenai kejadian ini," ujar Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Ariandy Samsul B, Jumat (3/5).

(can/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional