CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 15:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menduga ada sejumlah motif nan melatarbelakangi AARN, pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial RM yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi.
"Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan, masalah ekonomi, kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran saat dikonfirmasi, Kamis (2/5).
Gurnald menyebut diduga korban dan pelaku ini mempunyai hubungan lain di luar pekerjaan. Apalagi, sempat terjadi hubungan badan antar keduanya sebelum akhirnya tersangka menghabisi nyawa korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia dari pengakuan dia berasosiasi badan, ya, artinya berfaedah dia sudah ada relasi dulu gitu dengan si korban. Sudah ada hubungan," ucap Gurnald.
Kendati demikian, Gurnald menyampaikan pihaknya tetap terus mendalami pengakuan tersangka untuk memastikan motif di kembali tindakan pembunuhan ini.
"Tapi sementara tetap kami dalami dulu, ya. Masih diperiksa dulu. Si pelaku banyak berbohong," ujarnya.
Sebelumnya, jasad wanita asal Bandung berinisial RM (50) ditemukan di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4).
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidik, polisi menangkap pelaku berinisial AARN di Palembang, Sumatera Selatan.
Kini AARN telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Polisi mengungkapkan tersangka dan korban sempat terekam kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tersangka menggunakan kemeja hitam dan korban memakai baju merah komplit dengan kerudung berwarna abu-abu masuk ke bilik hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
Tersangka kemudian baru keluar dari bilik hotel sekitar pukul 18.39 WIB, sembari membawa koper berwarna hitam nan telah berisikan mayit korban.
Polisi juga mengungkapkan tersangka sempat menyetubuhi korban sebelum menghabisi nyawanya. Tak hanya itu, tersangka juga mengambil duit milik instansi nan saat itu dibawa korban.
(dis/wis)
[Gambas:Video CNN]