Polisi Ungkap Isi Pemeriksaan Suami BCL Tiko Selama 10 Jam

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 12 Jul 2024 13:37 WIB

Suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko dicecar 41 pertanyaan mengenai kasus dugaan penggelapan sebesar Rp6,9 miliar. Suami BCL Tiko diperiksa 10 jam di kasus dugaan penggelapan. )Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Selatan menyebut suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana dicecar 41 pertanyaan mengenai kasus dugaan penggelapan sebesar Rp6,9 miliar.

"Kemarin Kamis sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi TP. Ada 41 pertanyaan nan ditujukan kepada kerabat TP," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (12/7).

Dalam pemeriksaan nan berjalan selama 10 jam itu, Bintoro mengatakan interogator mendalami penggunaan duit sebesar Rp2 miliar nan dilakukan PT AAS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya Tiko tercatat sebagai pemilik dan menjabat Direktur pada perusahaan PT AAS nan bergerak di bagian makanan dan minuman tersebut.

"Dimana obyek pemeriksaan terhadap penggunaan duit perusahaan PT AAS dengan modal Rp2 M. Sebagaimana yg diketahui bahwa TP merupakan Direktur dari PT AAS nan bergerak dibidang makanan dan minuman," jelasnya.

Tiko suami dari BCL dilaporkan oleh mantan istrinya, AW ke Polres Metro Jakarta Selatan mengenai dugaan penggelapan senilai Rp6,9 miliar.

Laporan bermulai saat pelapor mendirikan perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjana nan bergerak di bagian makanan dan minuman berbareng Tiko pada Maret 2015.

Dalam perusahaan itu, AW menjabat sebagai komisaris dan Tiko selaku direktur. Saat pendirian perusahaan, pelapor menyetor biaya sebesar Rp2 miliar.

"Saat pendirian PT Arjuna Advaya Sanjana tersebut pelapor menyetor modal Rp2.000.000.000 nan dimasukkan ke dalam simpanan berjangka," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (4/6).

"Selanjutnya simpanan tersebut digadaikan di Bank Danamon KCP Panglima Polim. Hingga akhirnya restoran tersebut melangkah sampai bulan Juli 2019," imbuhnya.

Dua tahun berselang, tepatnya pada Juni 2021, pelapor nan sudah berpisah dengan Tiko menemukan arsip laporan finansial tahun 2017.

"Namun saat pelapor mencocokkan dengan info laporan finansial restoran nan dia miliki rupanya terdapat selisih sejumlah Rp140.000.000," tutur Ade Ary.

Selanjutnya, pelapor mengecek ke tiga rekening atas nama perusahaan dan menemukan ada sejumlah kejanggalan transaksi.

Kini, laporan tersebut telah dinaikkan ke tahap penyidikan. Hal ini berasas hasil gelar perkara nan dilakukan oleh interogator Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional