Polisi Ungkap Jejak Persembunyian Pegi Selama Buron 8 Tahun

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

csr | CNN Indonesia

Minggu, 26 Mei 2024 14:20 WIB

Pihak kepolisian mengungkapkan langkah tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan namalain Perong namalain Robi Irawan, berlindung dari kejaran polisi. Pengungkapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi namalain Perong (tengah). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Bandung, CNN Indonesia --

Pihak kepolisian mengungkapkan jejak tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan alias Perong namalain Robi Irawan, berlindung dari kejaran polisi selama delapan tahun.

Ia terhitung buron dari tahun 2016 dan baru tertangkap 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan pasal kejadian Pegi melarikan diri ke luar kota. Pegi saat itu kabur ke Katapang, Soreang, Kabupaten Bandung, untuk tinggal berbareng ayah kandung dan ibu tirinya.

"Disana dia tinggal satu kos berbareng ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, PS tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya. Disana dia mengaku sebagai keponakan ayahnya, demikian juga bapaknya mengenalkan ke pemilik kos bahwa PS adalah keponakannya. Hal ini dikuatkan keterangan pemilik kos nan sudah kami minta keterangan," kata Surawan, di Polda Jabar, Minggu (26/5).

Saat tinggal berbareng ayah kandungnya, Pegi pun mengganti namanya menjadi Robi. Warga sekitar pun mengenalnya sebagai Robi, bukan Pegi.

Pegi selama pelariannya bekerja sebagai pekerja bangunan. Pekerjaan itu diberikan oleh ayahnya nan merupakan mandor proyek-proyek bangunan.

"Selama pelariannya dia pernah tahun 2019 kembali ke Cirebon, kemudian kembali lagi bekerja, kemudian kembali ke Cirebon lagi, begitu terus, lantaran memang dia sering mencari pekerjaan di luar dengan pengalamannya sebagai pegawai kuli bangunan," ujar Surawan.

Kendala lainnya nan menyulitkan polisi menemukan Pegi, Surawan melanjutkan, tidak ada satupun pelaku lain (terpidana lain) nan berani menerangkan bahwa Pegi turut terlibat. Bahkan saat ditunjukkan sosok Pegi, para terpidana tersebut juga tidak mengakuinya.

"Padahal mereka tinggal di satu lingkungan apalagi ada kawan sekolah alias kawan bermain. Jadi, kenapa kesulitan kami selama ini seperti itu, lantaran memang saksi nan berani menerangkan itu belum ada. Akhirnya kami ajak bicara para tersangka nan sudah vonis dari hati ke hati, mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. Sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," tutur Surawan.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional