Polisi Ungkap Peran 4 Tersangka Penggerudukan Doa Rosario Tangsel

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 07 Mei 2024 15:14 WIB

Polisi membeberkan peran empat tersangka mengenai peristiwa penggerudukan mahasiswa nan tengah melakukan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan. Suasana kos mahasiswa Universitas Pamulang nan diduga digeruduk penduduk saat menggelar ibadah Doa Rosario di T RT 007 RW 002 Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi membeberkan peran empat tersangka mengenai peristiwa penggerudukan mahasiswa nan tengah melakukan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan.

Keempat tersangka masing-masing berinisial D laki-laki usia 53 tahun, I laki-laki usia 30 tahun, S laki-laki usia 36 tahun dan A laki-laki usia 26 tahun.

"Tersangka D berkedudukan meneriaki dengan bunyi keras dengan nada umpatan dan intimidasi kepada korban berbareng temannya dengan maksud kawan lainnya turut bersama-sama menyerang korban dan teman-temannya nan dianggap mengganggu lingkungannya," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso kepada wartawan, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tersangka I berkedudukan turut meneriaki korban dengan ucapan intimidasi. Lalu, lantaran korban menolak, I lantas mendorong badan korban dengan tenaga sebanyak dua kali.

"(Peran) tersangka S membawa senjata tajam jenis pisau dsngan maksud untuk melakukan ancaman kekerasa guna menakut-nakuti korban dan temannya nan berada di TKP agar supaya segera pergi dan membubarkan diri," ucap Ibnu.

Lalu, untuk peran tersangka A sama dengan S. Yakni membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti dan menakut-nakuti korban agar segera membubarkan diri.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan alias Pasal 170 KUHP dan alias Pasal 351 ayat 1 KUHP dan alias Pasal 335 ayat 1 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Sebelumnya, di media sosial beredar video nan menampilkan sekelompok mahasiswa nan sedang melaksanakan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan digeruduk pak RT dan penduduk sembari membawa senjata tajam (sajam).

Peristiwa itu salah satunya diunggah akun media sosial X @KatolikG. Dalam video nan diunggah terlihat tindakan keributan nan terjadi di letak kejadian.

"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan bermohon Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan penduduk yg membawa sajamuntuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa nan sedang berdoa... Beruntung tidak Ada korban jiwa," demikian keterangan dalam video itu.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi hanya mengatakan pihaknya tetap menyelidiki peristiwa tersebut.

"Terkait perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," kata Alvino saat dikonfirmasi, Senin (6/5).

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional