ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 02:30 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Sandi (25), laki-laki nan menganiaya dan menggantung anak perempuannya berumur satu tahun di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, positif mengonsumsi narkoba. Fakta ini didapati polisi setelah melakukan tes urine terhadap Sandi.
"Benar, pelaku positif narkoba," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Andi Reza Pahlawan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengatakan interogator tetap menyelidiki kasus dugan penganiayaan nan dilakukan Sandi. Ia juga menjelaskan anak Sandi telah mendapatkan perawatan medis dan trauma healing.
"Korban diberikan perawatan kesehatan dan diberikan konsumsi gizinya," tuturnya.
Sandi menganiaya dan menggantung anaknya lantaran tak terima istrinya meminta untuk bercerai. Sandi mengaku sakit hati.
Polisi sempat bermusyawarah agar pelaku menyerahkan diri pada Minggu (4/8). Saat itu, Sandi menahan sang anak dan menakut-nakuti bakal membunuh putrinya sendiri.
Setelah dilakukan pendekatan persuasif, akhirnya Sandi melepaskan anaknya dan menyerahkan diri.
(mir/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.