Jakarta, CNN Indonesia --
Divisi Humas Polri menekankan kualifikasi jejeran Mabes Polri, terutama bagian humas di setiap kepolisian wilayah (Polda) untuk mendukung penerapan program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di periode 2024-2029.
Hal itu ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho saat memberikan sejumlah penekanan kepada seluruh jajarannya dari jenjang Mabes Polri hingga tingkat polda dalam Anev Konsolidasi Divisi Humas Polri 2024, Sentul, Bogor, Jumat (8/11).
Dalam keterangan nan diterima, Sandi mengatakan anev itu digelar sebagai langkah mobilitas sigap Divisi Humas Polri sebagai penjabaran program Presisi Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si untuk segera mengimplementasikan Asta Cita Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan sertifikasi nan telah dilakukan bagi jajarannya adalah upaya meningkatkan kualifikasi kehumasan. Sebab, tak dipungkiri bakal banyak tantangan ke depan nan dihadapi. Dengan kualifikasi nan mumpuni, ujar Kadiv Humas, upaya mendukung terwujudnya Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran bakal semakin matang dilakukan.
"Selanjutnya, segera implementasikan program asta cita pemerintah melalui kegiatan-kegiatan nan menjadi program prioritas Polri," ujar Sandi dalam keterangan nan diterima, Jumat.
Sandi mengingatkan mengenai kegunaan utama Polri, tugas humas sebagai pemasok cooling system adalah mengawali, menyertai, dan mengakhiri seluruh tugas kepolisian. Sandi menginstruksikan seluruh jejeran humas Polri maupun Polda untuk memberikan pelayanan info kepada media, masyarakat, dan internal kepolisian dengan sigap.
"Salah satu nan tidak boleh dilupakan adalah engagement (pemahaman) masyarakat terhadap tugas kepolisian, lantaran majikan kita adalah rakyat melalui portal Humas Polri dan media official Polri," ujar jenderal bintang dua itu.
Lebih lanjut dia memastikan bahwa respons sigap kudu diberikan untuk memberikan penjelasan kepada media arus utama dan masyarakat demi mencegah hoaks. Pengoptimalan strategi waktu yakni golden hour dan golden minute pun jadi kuncinya.
Tak lupa Irjen. Pol. Sandi mengingatkan bahwa dalam waktu dekat bakal ada momentum Pilkada serentak 2024 digelar. Menurutnya, aktivitas cooling system bakal terus dimasifkan demi mewujudkan Pilkada serentak nan aman, damai, dan jurdil.
"Terus lakukan aktivitas cooling system, aktivitas humanis, dan bhakti kepolisian untuk memberikan kesejukan dan keseimbangan di tengah masyarakat di masa pemilukada serentak," ujar Sandi.
Dalam aktivitas itu, Staf Ahli Kapolri Bidang Media Sosial, Rustika Herlambang mengatakan para Kabid Humas Polda se-Indonesia sudah punya kesadaran terhadap bermedia dan bermedia sosial.
"Kita lihat ada peningkatan nilai rapor mereka dari tahun 2015-2024," katanya.
Rustika mengingatkan saat ini bumi dan pemerintahan sudah berubah. Sesuatu nan dulu sorotannya konsentrasi di satu sisi, sekarang mungkin berubah.
"Kita kudu memandang angle seperti apa strategi komunikasi baru di era Presiden Prabowo. Saya juga mengingatkan teknologi nan semakin hari semakin canggih. Pada saat pembekalan menteri kemarin presiden Prabowo mengingatkan soal Artificial Intelligence (AI) bahwa saya juga mengatakan bahwa Polri juga beradaptasi dengan kekuatan AI," ucapnya.
Ia pun berambisi agar ke depan Polri sebagai salah satu pilar bangsa bisa menerapkan strategi komunikasi dan keahlian nan baik, dengan saling merangkul beragam pihak, saling bekerja sama dengan beragam kementerian, lembaga, lembaga dan masyarakat.
(tim)
[Gambas:Video CNN]