CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 01:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polri telah menetapkan 9.096 tersangka kasus judi online selama empat tahun terakhir. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Senin (11/11).
"Kami pun juga melakukan beragam macam upaya, mulai dari mengungkap kasus tersebut selama 2020-2024, 9.096 tersangka kita amankan," kata Sigit.
Selain itu, kata Sigit, dalam rentang waktu itu polisi juga memblokir 5.991 rekening dan menutup 68.108 situs gambling online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun membeberkan selama triwulan I hingga triwulan III tahun 2024, polisi menemukan ada perputaran duit senilai Rp283 triliun mengenai kasus gambling online.
"Terkait dengan tindak pidana pertaruhan online ini berasas info terakhir triwulan 1 sampai triwulan 3 ada duit perputaran Rp283 triliun," ucap dia.
Sigit nan meletakkan atensi pada kasus gambling online juga telah mengingatkan agar Divisi Propam Polri menindak tegas personil nan terlibat gambling online.
Pada kesempatan terpisah, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan pemain gambling online sekarang kian masif di nyaris semua kalangan usia.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut pihaknya menemukan ada anak berumur di bawah 10 tahun nan bermain gambling online.
"Umur pemain gambling online condong semakin merambah ke usia terendah, usia kurang dari 10 tahun ini kita melihat. Jadi populasi demografi pemainnya semakin berkembang," kata Ivan dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (6/11).
Selain itu, lanjut dia, transaksi gambling online mulai meluas dan tersebar di nyaris semua wilayah. Kemudian, kajian PPATK berasas pendapatan, penduduk menyisihkan duit untuk gambling online bertambah dari semula hanya 10 persen menjadi 80 persen.
Ivan menerangkan masifnya transaksi gambling online ini salah satunya disebabkan bisa diikuti dengan modal rendah. Ia mengatakan saat ini pemain bisa bertaruh online hanya dengan duit Rp10.000.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.