Pongrekun Ingatkan Pramono soal Rekayasa Pandemi hingga Racun Udara

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengaku telah mengetahui bahwa ada pihak nan tengah melakukan rekayasa untuk kembali menciptakan pandemi di Indonesia.

Menurut Dharma, saat ini rekayasa tersebut sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mempromosikannya lewat media-media arus utama.

Pernyataan itu disampaikan Dharma saat menyampaikan pidato dalam Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta hasil pilkada 2024 di hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1).

"Saya tahu sejenak lagi rekayasa ini sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mulai mempromosikan lewat media-media mainstream," kata dia.

Atas dasar itu, Dharma berpesan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur terpilih agar tak ada lagi pandemi di Jakarta. Ke depan, dia juga berambisi jika toh pandemi bakal kembali muncul, penduduk mempunyai kewenangan tolak untuk tidak divaksin.

"Karena Bapak Pramono Anung adalah Abang saya nan saya hormati saya menitipkan sungguh-sungguh dan berikan kewenangan tolak, perjuangkan kewenangan tolak rakyat untuk menolak agar tidak divaksin," katanya.

Dharma pada kesempatan itu mengaku menerima keputusan dan hasil Pilgub Jakarta. Sebagai orang baru di politik, dia mengaku telah belajar banyak. Namun, dia menitipkan sejumlah pesan kepada Pramono-Rano.

Selain agar tak ada lagi pandemi di Jakarta, Dharma juga meminta agar ke depan tak ada lagi penggunaan sembako selama kampanye. Larangan itu nantinya bisa dimasukkan dalam revisi UU Pemilu.

Namun, Dharma berambisi revisi itu nantinya mmtak ada lagi menggunakan bahasa asing seperti Omnibus Law. Dia menyoroti penggunaan kata Omnibus Law dalam sejumlah patokan perundang-undangan, seperti UU Omnibus Law Ciptaker, Kesehatan, hingga teranyar Omnibus Law RUU Politik.

"Jangan pakai UU Pemilu Omnibus Law. Kenapa? lantaran istilahnya aja sudah istilah asing, Cipta Kerja Omnibus Law, Kesehatan Omnibus Law, katanya kita tidak boleh diintervensi oleh asing tetapi tanpa sadar, UU nan ada setelah 2002 semuanya endorse dari asing," katanya.

Dharma juga berpesan kepada Pramono-Rano agar cuaca di Jakarta dibersihkan. Dia mengaku siap jika diberi tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dharma mengaku mengetahui pihak nan mengotori cuaca Jakarta sehingga huja turun tidak merata.

Menurut dia, hujan di Jakarta selama ini digunakan untuk menyebar racun agar masyarakat sakit dan dilarikan ke rumah sakit.

"Itu ada racun di udara Pak, saya kudu sampaikan. Tujuannya apa? agar banyak nan masuk rumah sakit," katanya.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]