CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 13:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan pemain judi online sekarang kian masif di nyaris semua kalangan usia.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut pihaknya menemukan ada anak berumur di bawah 10 tahun nan bermain gambling online.
"Umur pemain gambling online condong semakin merambah ke usia terendah, usia kurang dari 10 tahun ini kita melihat. Jadi populasi demografi pemainnya semakin berkembang," kata Ivan dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut dia, transaksi gambling online mulai meluas dan tersebar di nyaris semua wilayah. Kemudian, kajian PPATK berasas pendapatan, penduduk menyisihkan duit untuk gambling online bertambah dari semula hanya 10 persen menjadi 80 persen.
"Kalau dulu orang terima Rp1 juta hanya bakal menggunakan Rp100-200 ribu untuk beli online, sekarang sudah sampai Rp900 ribu dia gunakan untuk gambling online. Jadi kita lihat semakin addict masyarakat untuk melakukan gambling online," jelasnya.
Ivan menerangkan masifnya transaksi gambling online ini salah satunya disebabkan bisa diikuti dengan modal rendah. Ia mengatakan saat ini pemain bisa bertaruh online hanya dengan duit Rp10.000.
"Kalau dulu orang melakukan gambling online transaksinya angkanya juta-juta. Nah, sekarang bisa Rp10.000 kita sudah memandang ada seorang bisa judol. Itu nan membikin transaksi semakin masif," ucapnya.
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.