PPP Akan Beri Bantuan ke Ketua DPRD Rembang yang Ditahan Usai Haji

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 13 Jul 2024 01:55 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengakui pihaknya terus memantau kasus nan menjerat kadernya nan juga Ketua DPRD Rembang di Arab Saudi tersebut. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengakui pihaknya terus memantau kasus nan menjerat kadernya nan juga Ketua DPRD Rembang di Arab Saudi tersebut. (CNN Indonesia/Dhio Faiz Syarahil)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP bakal memberi support norma ke kadernya, Ketua DPRD Rembang, Supadi nan ditahan otoritas Arab Saudi atas pelanggaran imigrasi haji.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengakui kasus nan dihadapi kadernya itu tidak mudah. Namun, pihaknya terus memantau kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selalu mantau melalui Pak Sekjen tentang gimana kita bisa memberikan bantuan-bantuan termasuk kelak tentu memberikan pendampingan norma Arab Saudi," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (12/7).

Mardiono pun berambisi otoritas Arab Saudi memberikan pemaafan kepada Supadi.

PPP, lanjut dia, tetap mengkaji untuk menjatuhkan hukuman kepada Supadi atas kasus tersebut. Sebab, PPP kata Mardiono mendorong agar seluruh jamaah tertib patokan saat menunaikan ibadah haji.

"Ya ya, kita sedang melakukan kajian-kajian itu ya. Memang di satu pihak kita juga mendorong untuk tertibnya para jemaah-jemaah haji khususnya dari Indonesia nan menjalankan ibadah haji," kata eks Wantimpres tersebut.

Ketua DPRD Rembang Supadi sebelumnya dilaporkan lenyap kontak setelah libur hajinya lenyap pada 25 Juni lalu. Hingga sekarang laki-laki itu belum menjalankan tugasnya sebagai legislator.

Kemudian diketahui Supadi ditahan otoritas Arab Saudi. Dia ditahan lantaran pelanggaran keimigrasian.

Kemlu RI saat ini terus melakukan pendampingan norma kepada Supadi dan para jemaah haji lain nan ditahan atas kasus pelanggaran visa.

Selain Supadi, ada empat WNI nan ditahan lantaran kasus nan sama. Mereka ialah ALD, MII, MPN, dan JSA nan ditangkap pada 9 Juni 2024 di wilayah Mekkah.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional