PPP Hampir Dipastikan Tidak Lolos ke Senayan Usai Gugatan Ditolak

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nyaris dipastikan kandas mendapatkan bangku DPR RI di Senayan pada Pileg 2024.

Hal itu disebabkan semua gugatan PPP mengenai sengketa hasil Pileg DPR di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ada nan dikabulkan.

Dengan begitu, bunyi PPP bakal tetap merujuk pada hasil rekapitulasi KPU nan telah disahkan melalui Keputusan KPU Nomor 360 tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil rekapitulasi bunyi di 38 provinsi nan digelar KPU menunjukkan bunyi PPP hanya 5.878.777 bunyi alias sebanding dengan 3,87 persen bunyi sah nasional. Padahal, untuk dapat lolos ke DPR, partai politik minimal kudu meraih bunyi minimal 4 persen di pemilu legislatif.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, PPP menjadi partai terbanyak nan mengusulkan sengketa Pileg pada Pemilu kali ini. Partai ini mengusulkan 24 gugatan sengketa pileg ke MK.

Dari 24 gugatan itu, terdiri dari gugatan atas hasil pileg DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR RI.

Namun, hanya 6 gugatan PPP nan maju ke sidang pembuktian. Rinciannya, 1 gugatan atas hasil Pileg DPR dan 5 gugatan atas hasil Pileg DPRD.

Dari 6 gugatan itu, hanya 2 gugatan nan dinyatakan dikabulkan sebagian, ialah gugatan Pemilu DPRD di Indragiri Hulu Riau dan Tarakan, Kalimantan Utara.

Sementara itu, 4 gugatan lainnya ditolak/tidak dapat diterima. Termasuk, satu-satunya gugatan atas hasil Pileg DPR.

Hal itu diketahui dari sidang putusan sengketa Pileg nan dibacakan pada tanggal 6, 7 dan 10 Juni 2024.

Gugatan atas hasil Pileg DPR nan ditolak adalah gugatan PPP di wilayah pemilihan (dapil) Jawa Tengah III.

Dalam gugatan itu, PPP menyatakan semestinya mereka mendapat 145.008 suara. Namun, KPU mencatat PPP mendapat 138.993 suara.

MK menyatakan gugatan itu tak dapat diterima dalam sidang putusan nomor 44-01-13-13/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 pada Jumat (8/6). Mahkamah menilai gugatan PPP tidak jelas/kabur.

Dengan demikian, PPP tidak dapat menambal kekurangan bunyi mereka untuk tembus ke parlemen.

PPP tetap kekurangan tambahan 193.089 bunyi untuk bisa melampaui periode pemisah parlemen. PPP pun nyaris dipastikan kandas menembus DPR untuk pertama kalinya lantaran tidak memenuhi periode pemisah parlemen 4 persen.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono sebelumnya telah merespons soal kesempatan partainya lolos ke parlemen setelah banyak gugatan Pileg di MK ditolak.

Mardiono meyakini PPP tetap mempunyai kesempatan untuk lolos ke parlemen. Menurut dia, ruang perjuangan tetap terbuka lebar selama para personil majelis terpilih belum dilantik pada Oktober mendatang.

"Jadi tetap berapa bulan? Empat bulan lagi. Masih panjang, ruang-ruang perjuangan itu tetap banyak," kata Mardiono di aktivitas Rapimnas PPP, Tangerang, Kamis (6/6).

(yla/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional