CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 19:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto meminta para anak buahnya untuk lebih jeli dalam mengkaji info penerima subsidi. Ia memberikan waktu selama dalam dua minggu ke depan agar seluruh subsidi tersalurkan secara tepat sasaran.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut PR itu diberikan Prabowo kepada para menteri dan kepala badan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu (30/10).
"Arahan presiden agar dikaji, dipertajam, mengenai subsidi agar lebih tepat sasaran, tepat penerima, dan tepat alokasinya. Ini soal kebijakan energi," kata Hasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan mengatakan pembahasan dalam ratas itu tidak hanya konsentrasi pada subsidi soal daya nan termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik. Namun Prabowo dan jajarannya menurutnya juga mengkaji subsidi lain nan bakal digelontorkan pemerintah.
Data-data antar kementerian dan lembaga menurut Prabowo perlu disinkronisasikan di bawah koordinasi Badan Pusat Statistik (BPS). Sebab sejauh ini, info kesejahteraan sosial tercecer di beragam kementerian, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos).
"Seluruh Kementerian bakal terlibat di sana tapi kelak leading sector-nya dari BPS," ujarnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebelumnya menyebut pemerintah berencana membentuk satu info tunggal sebagai info referensi penerima subsidi.
Nantinya, sistem penyaluran subsidi bakal diatur lebih tepat sasaran dari semula dalam corak peralatan nan realisasinya dibayarkan ke perusahaan pelat merah menjadi penyaluran langsung kepada orang namalain by name by address.
(khr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.