Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji bakal membangun tiga juta kediaman setiap tahun. Rinciannya, dua juta unit rumah bakal dibangun pemerintah di desa dan satu juta unit apartemen di kota.

Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan bakal dipercayakan kepada upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bagian ini!" kata Hashim dalam pertemian APEC Business Advisory Council Indonesia di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Hashim mengklaim, langkah ini bermaksud mendorong pengembangan UMKM di wilayah sekaligus menciptakan kelas menengah baru. Dia mengaku mendengar pernyataan dari pemerintah, kelas menengah di Indonesia telah berkurang 9 juta orang. Pemerintahan Prabowo, kata dia, mau mengembangkan dan membesarkan kelas menengah.

Selain rumah di pedesaan, pemerintah mau membangun satu juta apartemen di perkotaan setiap tahun. Menurut Hashim, apartemen ini bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dia mencontohkan di Jakarta, program ini bakal membidik kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.

Perumda Pasar Jaya sekarang menaungi 153 unit pasar di Jakarta. Di tiap-tiap pasar itu, Hashim mengatakan pemerintah bisa membangun kompleks menara nan bisa mencapai 1.000 unit apartemen untuk setiap pasar. Itu berarti, kata dia, sama dengan kediaman bagi 153 ribu keluarga.

Iklan

Hashim menjelaskan, masalah nan selalu dihadapi oleh sektor perumahan adalah pengadaan tanah. Dia mengatakan jika mau bergerak cepat, pemerintah kudu jeli memandang di mana saja lahan milik negara. Lahan milik negara, menurut dia, bakal diutamakan untuk perumahan rakyat.

Dengan rencana itu, Hashim mengatakan dalam sepuluh tahun bakal terbangun 30 juta hunian, baik rumah maupun apartemen. Hal ini, menurut dia, dapat menjawab persoalan adanya 27 juta rumah tak layak huni (RTLH). “Itu adalah tantangan dan itu adalah sasaran Pak Prabowo. Dia mau membangun, selama dia menjadi presiden. Insya Allah bisa dua periode," kata dia.

Pilihan editor: Kru Film Meninggal, Marcella Zalianty: Itu Peringatan Keras bagi Dunia Perfilman

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis