Prabowo ke Koruptor: Kalau Kembalikan yang Kau Curi, Mungkin Dimaafkan

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 19 Des 2024 05:50 WIB

Saat di Mesir, Prabowo Subianto mengungkapkan syarat koruptor mendapatkan kesempatan bertobat. Ilustrasi. Prabowo Subianto mengungkapkan syarat koruptor mendapatkan kesempatan bertobat. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyatakan memberi kesempatan koruptor tobat selama bisa mengembalikan hasil curiannya kepada negara. Kesempatan bertobat bisa diberikan dalam hitungan minggu hingga bulan.

Ia tidak menyebut waktu spesifik mengenai perihal itu. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk tobat. Hei para koruptor alias nan pernah merasa mencuri dari rakyat, jika kau kembalikan nan kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan langkah mengembalikannya," kata Prabowo.

Prabowo tidak mendetailkan langkah pengembalian hasil korupsi, tetapi ie beranggapan koruptor bisa mengembalikan hasil rampasan dengan diam-diam agar tak ketahuan.

Menurutnya, langkah itu dapat digunakan selama para koruptor bertobat dan mengembalikan hasil curiannya kepada negara.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengingatkan semua aparatur negara untuk alim hukum, dan tunaikan tanggungjawab kepada bangsa dan negara. Seluruh abdi negara juga diingatkan untuk setia kepada negara dan rakyat.

Ia pun meyakini langkah-langkah itu didukung rakyat Indonesia.

"Hai kalian-kalian nan sudah terima akomodasi dari bangsa negara. Bayar lah kewajibanmu! Asal kau bayar kewajibanmu, alim kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan," kata Prabowo.

"Tetapi jika kau babil terus, apa boleh buat, kami bakal menegakkan hukum," tuturnya.

Kegiatan di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar merupakan rangkaian dari lawatan Prabowo di Mesir pada 17-19 Desember.

Berpidato di depan mahasiswa Indonesia dilakukan setelah Prabowo berjumpa Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Mesir Al Ittihadiya.

Dua pemimpin itu menjajaki beragam kesempatan kerja sama, termasuk di sektor ekonomi, pertahanan, pendidikan, kemudian olahraga dan kebudayaan.

Prabowo dan El Sisi, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan berbareng mereka, juga sepakat untuk segera membentuk perjanjian kerja sama pertahanan (DCA).

(Antara/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional