Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, PDIP Buka Suara

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP angkat bunyi merespons pernyataan Presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyebut bahwa presiden RI pertama Sukarno alias Bung Karno, bukan milik satu partai melainkan seluruh rakyat Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tak membantah pernyataan Menteri Pertahanan itu. Menurut dia, Bung Karno mempunyai pendapat nan kudu dipegang setiap orang apalagi masyarakat dunia.

"Apa nan disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia tapi milik penduduk bangsa juga," ucap Hasto di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5).

Di Indonesia, lanjut Hasto, Bung Karno juga mempunyai kesejajaran nan kuat lewat Partai Nasionalis Indonesia (PNI). Lewat partai itu, Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu.

Namun, menurut Hasto, PDIP menjadi satu-satunya partai nan paling konsisten memperjuangkan nilai-nilai Bung Karno hingga saat ini. Karenanya, PDIP menurut dia, bakal sangat senang jika ada partai lain nan melakukan perihal serupa.

"Sekiranya partai lain juga bakal menjalankan perihal nan sama dengan PDIP, dengan emosional bounding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya tentu saja kami welcome," katanya.

Dalam Rakornas PAN, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan sosok Presiden pertama RI, Ir. Sukarno dan pemikirannya bukan hanya milik satu partai melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo pun menegaskan dirinya bakal memperjuangkan cita-cita Bung Karno dulu, salah satunya adalah agar Indonesia berdikari namalain berdiri di kaki sendiri (berdikari).

"Walaupun ada nan ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di aktivitas Rakornas PAN, Jakarta, Kamis (9/5).

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]