Prabowo Sebut Khofifah Siap Tampung 1.000 Korban Gaza di Pesantren

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyebut Bakal Calon Gubernur Jatim sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa siap menyambut upaya pemindahan 1.000 korban Gaza, Palestina.

Prabowo mengungkap Khofifah menawarkan agar 1.000 korban genosida Israel tersebut agar ditampung di sejumlah pesantren nan berada di Jawa Timur.

"Beliau juga mempunyai pendapat juga untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu nan kena trauma untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim," kata Prabowo dalam konvensi pers usai berjumpa Khofifah dan Emil Dardak di Kediamannya, Jakarta, Jumat (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengaku bakal melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas tawaran Khofifah tersebut. Ia juga mengaku bakal berkoordinasi dengan Sekjen PBB dan sejumlah ketua negara lain mengenai tawaran tersebut.

"Saya koordinasi dengan sekjen PBB dan ketua negara-negara area tersebut untuk kita laksanakan, tawaran kita," jelas Prabowo.

Di sisi lain, Khofifah mengaku optimis rencana penampungan 1.000 korban genosida Israel ke sejumlah pesantren di Jatim itu dapat melangkah dengan lancar.

Terlebih, kata dia, NU telah mempunyai pengalaman dalam memberikan support terhadap anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

"Semuanya berbasis pesantren, apalagi mereka berkata Arab jadi insyaallah di pesantren tidak ada masalah," kata Khofifah.

"Jadi posisi untuk bisa memberikan perbantuan apa nan bisa kami lakukan, kami ikhtiarkan, insyaallah kami bakal membangun sinergi sebaik mungkin, semaksimal mungkin," sambungnya.

Prabowo sebelumnya mengatakan siap mengevakuasi seribu korban di Gaza nan jadi korban agresi Israel.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri konvensi pertahanan dan keamanan, Shangri-La Dialogue, di Singapura nan digelar pada 31 Mei sampai 2 Juni kemarin.

"Indonesia juga sangat bersedia untuk mengevakuasi dan merawat penduduk sipil Palestina nan terluka dan memerlukan perawatan medis di rumah sakit Indonesia," ungkap Prabowo.

Dia lampau berujar, "Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada saya untuk mengumumkan bahwa kita siap untuk mengevakuasi, untuk menerima, untuk merawat hingga 1.000 pasien segera di masa depan."

(mba/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional