CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 19:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden Gibran Rakabuming akan bekerja sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri.
Ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 nan diteken oleh Prabowo pada 8 November 2024. Gibran bakal menduduki kedudukan itu selama 16 hari alias terhitung sejak tanggal 8 sampai 23 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris pada tanggal 8 sampai dengan 23 November 2024 alias sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian bunyi diktum kesatu Keppres tersebut nan dikutip pada Sabtu (9/11).
Gibran berkuasa menentukan kebijakan baru selayaknya presiden. Namun, dia wajib berkonsultasi dengan Prabowo sebelum mengeluarkan kebijakan tersebut.
Tugas-tugas presiden bakal dikembalikan kepada Prabowo saat dia tiba di Indonesia. Sementara Gibran bertanggung jawab melaporkan penyelenggaraan tugas selama memangku kedudukan Plt. presiden.
"Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berhujung dan Wakil Presiden segera melaporkan penyelenggaraan tugas tersebut kepada Presiden," bunyi Keppres tersebut.
Presiden RI Prabowo Subianto saat berjumpa Presiden China Xi Jin Ping di Beijing, Sabtu (9/10). (AFP/FLORENCE LO)
Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan lawatan ke lima negara ialah China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris selama kurang lebih dua minggu.
Kunjungannya ke China, AS, dan Inggris untuk memenuhi undangan dari para kepala negara. Sementara kunjungan ke Peru adalah untuk menghadiri KTT APEC dan lawatan ke Brasil untuk KTT G20.
Prabowo menitipkan pemerintahan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Prabowo mengatakan undangan nan ditujukan ke RI membuktikan bahwa Indonesia dihormati dan mempunyai posisi strategis di mata dunia.
"Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral. Membicarakan masalah-masalah nan sangat krusial bagi keadaan, tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik nan penuh ketegangan," kata Prabowo beberapa waktu lalu.
(tfq/asr)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.