CNN Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 20:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dua penduduk Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, ditembak oleh seorang personil TNI Angkatan Laut (AL) inisial Koptu SB.
Satu korban meninggal bumi setelah terkena peluru pada bagian kepala, satu lainnya terluka terkena tembakan pada bagian dada.
"Dugaan penembakan nan oknum personil TNI AL atas nama Koptu SB," kata Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat, Minggu (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menerangkan kasus tersebut bermula setelah pencurian menimpa salah satu rumah penduduk sekitar pukul 04.30 WITA nan pelakunya diduga berasal dari kampung lain.
"Kemudian berasas keterangan saksi bahwa terjadi keributan antar kampung dengan menggunakan batu dan busur nan kemungkinan diakibatkan tentang persoalan pencurian handphone milik ST Amang," ungkapnya.
Pada saat kejadian, rumah Koptu SB menjadi sasaran tindakan pelemparan dari dua golongan kampung tersebut. Dia pun lantas keluar untuk memandang kondisi rumahnya.
"Oknum TNI AL Koptu SB mengecek kondisi rumahnya dan memandang kaca rumah sebelah kanan pecah terkena lemparan batu dari penduduk nan sedang bertikai. Koptu SB masuk ke bilik mengambil senapan angin berjenis PCP," jelasnya.
Setelah itu, Koptu SB menembak ke arah penduduk nan sedang bertikai sebanyak tiga kali dari anjungan lantai dua rumahnya.
"Koptu SB turun sembari membawa senapan. Kemudian ada tiga orang membawa parang dari menuju dekat rumah Koptu SB. Sehingga ditembak dan mengenai satu orang inisial VL di bagian dadanya. Kemudian dari sisi lain Koptu SB menembak korban inisial FR nan mengenai kepalanya," terangnya.
Setelah kejadian itu, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"VL dirawat di RS TNI AL setelah terkena peluru di bagian dadanya dan FR meninggal bumi di RS Bhayangkara setelah mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka serius di kepala," tuturnya.
(mir/gil)
[Gambas:Video CNN]