Profil Agus Gumiwang, Loyalis Jokowi yang Jadi Plt Ketum Golkar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 13 Agu 2024 20:42 WIB

Agus Gumiwang Kartasasmita merupakan loyalis Jokowi sejak 2014. Kini, dia ditunjuk menjadi Plt Ketum Golkar menggantikan Airlangga nan mundur. Agus Gumiwang Kartasasmita merupakan loyalis Jokowi sejak 2014. Kini, dia dikabarkan ditunjuk jadi Plt Ketum Golkar menggantikan Airlangga nan mundur. (Dok. Kementerian Perindustrian)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih menjadi Plt Ketua Umum Golkar. Ia mengisi kekosongan bangku kepemimpinan Golkar nan kosong setelah Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.

Menurut AD/ART partai, plt ketua umum bekerja sampai ada Ketua Umum Golkar definitif. Pemilihan ketua umum baru bakal digelar lewat musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus Gumiwang Kartasasmita alias biasa disapa AGK, lahir di Jakarta, 3 Januari 1969. Dia pernah menjabat sebagai menteri di dua kementerian selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di Pilpres 2014, AGK sudah jadi loyalis Jokowi. Ia berbeda sikap dengan Golkar nan kala itu mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jelang akhir kepemimpinan periode pertama Jokowi, pada 24 Agustus 2018, Agus dilantik jadi Menteri Sosial. Ia menjabat sampai 20 Oktober 2019. Selanjutnya, sejak awal periode kedua Jokowi, dia menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Agus merupakan anak dari Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Ia menempuh pendidikan sarjana di Pacific Western University, Hawaii, Amerika Serikat (AS) bidang Science Commercial and Industrial Economic. Ia lulus pada 1994.

Ia kemudian melanjutkan studi magister di Bandung bidang manajemen publik di Universitas Pasundan dan studi doktoral pengetahuan pemerintahan di Universitas Padjajaran.

Agus sempat menduduki sejumlah kedudukan strategis di Golkar. Salah satunya, Sekretaris Fraksi Golkar di DPR.

Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta setelah pemegang kedudukan sebelumnya Fayakhun Andriadi, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Bakamla.

Tak hanya itu, AGK sempat masuk bursa Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto nan terjerat kasus korupsi e-KTP. Namun, posisi Ketua DPR akhirnya diisi Bambang Soesatyo.

Namun, AGK juga sempat menelan pil pahit selama di Golkar. Ia menjadi salah satu dari banyak kader beringin nan dipecat di arena Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada 2014.

Pemecatan itu ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Meski begitu, AGK dan beberapa kader Golkar nan dipecat telah direhabilitasi oleh Ical berasas SK Kemenkumham mengenai kepengurusan hasil Munas Riau.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional