Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi III DPR telah menetapkan lima orang calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) periode 2024-2029 terpilih. Penetapan dilakukan usai uji kepatutan dan kepantasan (fit and proper test) terhadap 10 orang calon.
Mantan Ketua Kompolnas Benny Mamoto terpilih dengan bunyi terbanyak, ialah 46 suara. Lalu ada Chisca Mirawati dengan 46 suara, Wisnu Baroto 43 suara, Gusrizal 40 suara, dan Sumpeno 40 suara.
Berikut profil lima orang calon Dewasa KPK terpilih:
Benny Mamoto
Benny Jozua Mamoto adalah mantan polisi. Dia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977. Dia juga menimba pengetahuan di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana. Dia mendapat gelar magister dan ahli dari Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia banyak menjalani tugas di bagian reserse selama menjadi polisi. Dia pernah menduduki sejumlah kedudukan di Bareskrim Mabes Polri, termasuk Wakil Direktur II/Ekonomi pada 2006. Benny juga pernah menduduki sejumlah kedudukan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Puncak pekerjaan Benny Mamoto terjadi di tahun 2012-2013. Saat itu, dia menjabat Deputi Pemberantasan Narkotika BNN. Dia menyandang pangkat pengawas jenderal kala itu.
Benny juga pernah menjadi Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 2020-2024. Benny terpilih mewakili master kepolisian.
Chisca Mirawati
Chisca adalah seorang praktisi kepatuhan keuangan. Dia berkecimpung di bumi perbankan sejak 1991 hingga 2018.
Chisca menduduki posisi Direktur Kepatuhan di beberapa bank seperti PT Bank MNC Internasional Tbk dan Standard Chartered Bank Indonesia Dia juga membangun firma norma CMKP Law-Chisca Mirawati, Kanya & Partners
Wisnu Baroto
Wisnu berlatar belakang jaksa. Dia pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Dia juga berilmu menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Selain itu, Wisnu pernah menduduki posisi Kepala Subdit Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung.
Sebelum mencalonkan diri sebagai Dewas KPK, Wisnu menjabat Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
Gusrizal
Gusrizal mempunyai latar belakang hakim. Dia menduduki posisi Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin saat ini. Publik lebih mengenalnya sebagai mertua dari selebritas Kiky Saputri.
Beberapa kedudukan nan pernah dia duduki adalah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Wakil Ketua PN Surabaya, hingga Wakil Ketua PN Jakarta Selatan. Gusrizal juga pernah menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2016.
Pencalonan Gusrizal sempat menjadi sorotan publik lantaran menantunya. Kiki dikenal sebagai komika nan dekat dengan politikus pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Sumpeno
Sumpeno juta berlatar belakang hakim. Dia berstatus pengadil tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta.
Ia pernah menjabat di sejumlah posisi kehakiman. Beberapa di antaranya Ketua PN Bengkalis, Ketua PN Balikpapan, dan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat.
Dalam fit and proper test, Sumpeno mengusulkan pemasangan kamera mobile di gedung KPK. Menurutnya, kamera ini bisa mengawasi gerak-gerik ketua KPK hingga ruang kerjanya.
"Semestinya juga di KPK dipasang kamera mobile, nan bisa diakses dari Gedung Dewas KPK," kata Sumpeno dalam fit and proper test Calon Dewas KPK berbareng Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).
(dhf/gil)
[Gambas:Video CNN]