Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Baru yang Baru Dilantik Bahlil

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo resmi menunjuk Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Djoko dilantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Kamis malam, 7 November 2024.

Dalam sambutan saat pelantikan, Menteri ESDM menegaskan ada dua tugas krusial nan kudu dituntaskan Djoko, ialah meningkatkan lifting migas dan hilirisasi di sektor mineral dan batubara. Kepala SKK Migas diminta memangkas perizinan dan perkuat koordinasi dengan pihak-pihak mengenai agar tidak timbul hambatan. “Pangkas semua patokan dan koordinasi nan mengambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. Sampaikan kepada saya dan kita selesaikan bersama-sama," kata Bahlil seperti dikutip dari laman kementerian ESDM, Jumat, 8 November 2024.

Djoko bekerja menggantikan ketua SKK Migas sebelumnya, Dwi Soetjipto, nan menjabat sejak 2018. Djoko Siswanto lahir di Jakarta pada 23 Mei 1965. Menyitir laman Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia, disebutkan bahwa dia merupakan lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung pada 1990. Mendapat gelar master dari Edinburgh Business School, Herriot Watt University, Inggris, dan Specialist Oil and Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy (CEPMLP), Dundee University Skotlandia.

Djoko memulai karirnya sebagai Petroleum Engineer di PT Sarana Putra Makmur. Tugasnya melakukan inspeksi lapangan aktivitas keselamatan kerja dan lindungan lingkungan pada aktivitas eksplorasi dan produksi migas. 

Ia awalnya berasosiasi di kementerian dengan kedudukan fungsional Inspektur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas pada 2002. Dua tahun setelahnya Djoko menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Evaluasi & Pelaporan Minyak dan Gas Bumi, Sekretariat Ditjen Migas. Ia berasosiasi di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2004.

Pada 2018, Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jonan, melantik Djoko sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Pelantikan ini merupakan promosi kedudukan bagi Djoko nan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan di SKK Migas. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis