Profil Isyana Bagoes Oka, Sekjen PSI yang Bakal jadi Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Pemanggilan ini berangkaian dengan agenda pengisian posisi calon wakil menteri dan calon kepala badan di pemerintahan nan bakal datang.

Salah satu tokoh nan memenuhi panggilan Prabowo tersebut adalah Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka. Dia datang berbareng rombongan tamu undangan calon wakil menteri dan calon kepala badan lainnya ialah Wakil Sekretaris TKN Todotua Pasaribu, eks Wali Kota Bogor sekaligus Politikus PAN Bima Arya, eks Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, politikus Golkar Christina Aryani, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo namalain Tiko.

Pada Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024 lalu, Isyana adalah ahli bicara nan dikirimkan PSI untuk tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia berasosiasi setelah ditugaskan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Lantas, gimana sebenarnya profil Isyana Bagoes Oka, Sekjen PSI nan bakal jadi calon wakil menteri setelah dipanggil Prabowo ke kediamannya?

Profil Isyana Bagoes Oka

Ratu Isyana Bagoes Oka lahir pada 14 September 1980 di Jakarta. Puteri dari I Gusti Benkel Bagoes dan Meike Bagoes Oka ini merupakan wartawan stasiun televisi nan sudah berkarier selama 14 tahun. Ayahnya merupakan pekerja di salah satu perusahaan minyak multinasional.

Dilansir dari Psi.id, Isyana merupakan alumni dari Fakultas Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Sempat mau mengikuti jejak sang ayah untuk bekerja di perusahaan minyak multinasional, Ratu Isyana justru mengembangkan pekerjaan lain selama berkuliah.

Dia pernah mengikuti arena kecantikan Pemilihan Wajah Femina pada tahun 2000, nan membuatnya menjalani pekerjaan sebagai model. Ia juga sempat membintangi sebuah movie televisi alias FTV dan menjadi bintang iklan hingga video klip musisi Tanah Air.

Setelah jadi model, Isyana memutuskan untuk terjun ke jurnalistik. Ia awalnya memulai pekerjaan sebagai reporter di Trans TV sekitar awal 2004. Selama menjadi reporter itu, dia pernah ditugaskan untuk meliput beragam peristiwa besar. Mulai dari tsunami di Aceh sampai kasus Bom Bali II. 

Selain meliput peristiwa penting, dia juga pernah mendapatkan kesempatan mewawancarai Presiden Amerika Serikat George W. Bush, saat berjamu ke Indonesia. Kemudian pada 2007, Isyana berasosiasi dengan RCTI sebagai presenter Buletin Malam dan Buletin Siang. 

Iklan

Di RCTI, Isyana kembali berkesempatan mewawancarai tokoh ternama. Mulai dari wawancara pembimbing sepak bola bumi Pep Guardiola, wawancara Hillary Clinton, hingga terpilih meliput Pemilihan Presiden AS nan dimenangkan oleh Barack Obama.

Pada 2014, Isyana berbareng Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Suci Mayang Sari, Danik Eka Rahmaningtiyas dan Satia Chandra Wiguna, tergerak untuk mendirikan partai politik baru nan diisi oleh anak-anak muda. Partai itu kemudian dinamakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Meski menjadi salah satu pendiri PSI, namun saat itu Isyana belum memutuskan untuk terjun ke bumi politik praktis. Barulah pada 20 Oktober 2017 dia resmi terjun ke politik, setelah terinspirasi oleh Grace Natalie nan juga berlatar belakang sebagai jurnalis. 

Saat itu, Isyana berasosiasi ke partai politik untuk menjadi calon personil DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, dia kandas ke Senayan lantaran perolehan bunyi PSI tidak melewati periode pemisah parlemen. 

Pada Pemilu 2024, Isyana kembali mencoba peruntungannya menjadi calon wakil rakyat. Namun lagi-lagi dia kandas mendapatkan bangku di parlemen. Adapun saat ini Isyana menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia.

Novali Panji Nugroho dan Ananda Bintang Purwaramdhona berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor:  Profil Budiman Sudjatmiko nan Dipanggil Prabowo untuk Tangani Isu Kemiskinan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis