TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD RI periode 2017-2024 Nono Sampono terseret dalam polemik pagar laut di Tangerang, Banten. Purnawirawan TNI Angkatan Laut (AL) ini diduga menjadi Direktur Utama di PT Cahaya Inti Sentosa, salah satu perusahaan nan menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di pagar laut tersebut.
Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, setidaknya terdapat 263 bagian tanah dalam corak SHGB. Rinciannya adalah 234 bagian tanah dimiliki oleh PT Intan Agung Makmur dan 20 bagian dengan kepemilikan tanah atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, serta sembilan bagian tanah atas nama perorangan. Selain itu terdapat SHM sebanyak 17 bidang.
Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), PT Cahaya Inti Sentosa merupakan perusahaan nan beraksi di sektor real estate.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan tersebut berdiri pada 14 Desember 2023 dengan nomor SK Pengesahan AHU-0078522.AH.01.02.Tahun 2023. Lokasi perusahaan ini berada di Kawasan 100 Blok C Nomor 6, Jalan Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Tangerang, Banten.
Perusahaan nan didirikan dengan modal Rp 89,1 miliar ini dimiliki oleh PT Agung Sedayu, PT Tunas Mekar, dan Pantai Indah Kapuk 2, dan beberapa orang lain. PT Agung Sedayu mempunyai 300 saham senilai Rp 300 juta, PT Tunas Mekar Jaya mempunyai 300 saham senilai Rp 300 juta, sedangkan Pantai Indah Kapuk 2 mengempit 88.500 saham senilai Rp 88,5 miliar.
Adapun, susunan ketua PT Cahaya Inti Sentosa adalah Nono Sampono sebagai Direktur Utama, Kho Cing Siong sebagai Komisaris Utama, dan Belly Djaliel sebagai Direktur. Selain itu juga ada Freddy Numberi sebagai Komisaris, Surya Pranowo Budihadjo sebagai Direktur, dan Yohanes Edmond Budiman juga sebagai Direktur.
Lantas, siapa sebenarnya Nono Sampono dan gimana rekam jejaknya? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Profil Nono Sampono
Nono Sampono adalah tokoh militer Indonesia dan mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarna) periode 2010-2011. Anggota DPD RI Dapil Maluku periode 2024-2029 ini lahir di Bangkalan, Madura pada 1 Maret 1953, dari ayah nan berasal dari Pulau Madura dan ibu berdarah Maluku.
Nono tumbuh besar di Maluku, Sulawesi. Berdasarkan arsip nan dirilis laman mpr.go.id, dia berguru di St. Fransiskus Xaverius Maluku dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Laut (AAL) dan sukses lulus pada 1976. Selama berkarier di bumi militer, dia pun pernah menjabat sejumlah posisi penting. Di antaranya adalah Komandan Korps Marinir, Komandan Paspampres, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Inspektur Jenderal TNI AL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Di tengah kesibukannya sebagai personil militer, Nono melanjutkan studi sarjana di Universitas Hang Tuah Surabaya dan lulus pada tahun 2003 dari Jurusan Perikanan. Dia juga mengambil gelar master di Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknik Kelautan dan Perikanan dan lulus pada 2007. Enam tahun berselang, pada 2013 Nono sukses mendapatkan gelar ahli dari Institut Pertanian Bogor untuk Bidang Ilmu Perikanan dan Kelautan.
Pada 2010, Nono diangkat menjadi Kepala Basarnas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia lampau purnatugas di tahun 2011 dengan pangkat terakhir sebagai Letnan Jenderal.
Setelah menyelesaikan tugasnya di militer, Nono Sampono terjun ke bumi politik dengan maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jakarta pada Pilkada 2012. Saat itu dia menjadi wakil Alex Noerdin nan didukung oleh sejumlah partai, termasuk Golkar dan PPP. Namun, Alex dan Nono hanya meraih 4,67 persen bunyi di putaran pertama dan kandas melaju ke putaran selanjutnya.
Karier politik Nono pun bersambung dengan menjadi Anggota DPD Maluku pada periode 2014-2019. Kemudian di 2017, dia ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPD RI untuk sisa masa kedudukan 2017-2019.
Pada Pemilu 2019, Nono sukses melanjutkan masa baktinya ke periode kedua sebagai personil DPD Perwakilan Maluku. Dia juga kembali dipercayai sebagai Wakil Ketua DPD RI. Kini, Nono menjabat sebagai Anggota DPD RI Dapil Maluku periode 2024-2029.
Akhir-akhir ini, nama Nono Sampono menjadi sorotan usai diduga menjadi Direktur Utama dari PT Cahaya Inti Sentosa, salah satu perusahaan nan menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di laut Tangerang.
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.