Puan Sebut DPR Akan Evaluasi Seleksi Anggota KPU Buntut Kasus Hasyim

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan DPR bakal melakukan pertimbangan terhadap proses dan sistem seleksi calon personil KPU buntut kasus cabul Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Menurut Puan, KPU kudu diisi figur nan lebih baik.

"Kita kudu sama-sama evaluasi, kita kudu cari figur-figur nan mungkin lebih baik, dan sistem nan ada sama-sama kita perbaiki," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (4/7).

Puan menyayangkan kasus nan menyeret Hasyim. Ia pun menghormati putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia menuturkan putusan itu bakal ditindaklanjuti dengan keputusan presiden dalam tujuh hari ke depan.

"Harusnya tidak terjadi hal-hal seperti itu," ucapnya.

Hasyim dipecat sebagai ketua sekaligus komisioner KPU oleh DKPP berasas sidang putusan etik pada Rabu (3/7). Ia dinyatakan terbukti melakukan hubungan badan secara paksa dengan personil PPLN Den Haag, Belanda.

Komisi II DPR selanjutnya bakal menggelar rapat untuk mencari personil baru pengganti Hasyim. Mereka bakal sekaligus mengundang DKPP, KPU, dan Kemendagari.

"Untuk mendalami topik ini, kita kan mau mendengar langsung secara umum dari DKPP dan kita mau dengar juga pandangan Kemendagrinya," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Yanuar Prihatin.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]