Quick Count Pilgub Jateng 15.15: Luthfi-Taj Yasin Ungguli Andika-Hendi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dalam hitung sigap alias quick count Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 di tiga lembaga survei.

Pertama, berasas hasil quick count Charta Politika untuk pukul 15.15 dengan 55,33 persen bunyi nan masuk, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh bunyi 57,56 persen.

Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 42,44 persen bunyi berasas hasil quick count.

Kedua, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,29 persen dari total 52,90 persen bunyi nan telah masuk hingga pukul 15.15 WIB.

Sementara untuk pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,71 persen suara.

Indikator Politik Indonesia nan mencatatkan memperoleh suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin  58,79 persen dari total 48,33 persen bunyi nan telah masuk hingga pukul 15.15 WIB.

Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 41,21 persen suara.

Untuk quick count Lembaga Survei Indonesia belum mengeluarkan hasil.

Pada Pilkada serentak 2024 ini, CNNIndonesia.com menggandeng empat lembaga survei dalam menyajikan hasil hitung sigap perolehan bunyi peserta pilkada.

Empat lembaga itu adalah Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), serta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Charta Politika bakal menyajikan quick count beberapa wilayah seperti Pilgub Jakarta, Pilgub Banten, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur.

Kemudian Indikator Politik menampilkan quick count Pilgub Jakarta, Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumatera Utara, dan Pilgub Sulawesi Selatan.

Selanjutnya LSI menayangkan hasil hitung sigap Pilgub Jakarta, Pilgub Sumatera Selatan, dan Pilgub Jawa Tengah. Lalu SMRC merilis quick count Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Tengah.

Sebagai catatan, hasil resmi Pilkada 2024 baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan bunyi pada 16 Desember. KPU masing-masing wilayah bakal melakukan rekapitulasi berjenjang.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]