Ragam Respons Usai Anies Masuk Kandidat PDIP Jadi Cagub DKI

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta mengusulkan sejumlah nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Ada 10 nama nan diajukan. Salah satunya adalah Anies Baswedan. Nantinya DPP nan memutuskan siapa nan diberi tiket calon gubernur Jakarta.

Nama lain nan diajukan ialah Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok, Anies Baswedan, Andika Perkasa serta Prasetyo Edi Marsudi hingga Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Djafar Badjeber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Djafar Badjeber dari Hanura. Dari kader PDI Perjuangan ada Pak Rasyidi. Kemudian ada nama-nama lain nan tidak saya ingat lantaran tidak begitu populer," kata Sekretaris PDIP Jakarta Pantas Nainggolan.

Nama Anies nan masuk dalam usulan menjadi pembicaraan. Pasalnya, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies adalah rival PDIP nan mengusung Ahok-Djarot.

Merespons usulan pengurus daerah, Badan Pemenangan Pilkada PDIP tetap mempertimbangkan nama Anies. Juru Bicara Badan Pemenangan Pilkada PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menyebut partai kudu melakukan kalkulasi.

"Apakah usulan perkawinan politik ini masuk logika secara elektoral alias malah berpotensi melemahkan kekuatan politik masing-masing kubu, baik pendukung PDI Perjuangan maupun pendukung Mas Anies secara platform pendapat dan historis?" Katanya.

Sementara itu, Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto mengatakan Anies Baswedan tak punya pertentangan ideologi dengan partainya. Dia justru memuji Anies dari segi elektabilitas.

"Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya, tentu sekali lagi ini belum diputus, ini pandangan personal, itu bakal sangat baik," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Mantan rival Anies di Pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok tak mau memperkirakan soal kesempatan Anies bakal dipilih Mega.

Menurut dia, PDIP adalah partai demokratis sehingga bakal menampung semua aspirasi kader di akar rumput.

"PDIP partai nan demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa nan ada di akar rumput," kata Ahok kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (15/6).

Mantan capres PDIP, Ganjar Pranowo juga turut berkomentar. Mantan musuh Anies di Pilpres 2024 itu mengatakan proses pemilihan tetap dilakukan.

Dia mengatakan usulan Anies untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta adalah corak keterbukaan oleh partainya. Namun, dia berambisi tidak dipaksakan jika memang tidak cocok.

"Itu nan mesti diobrolkan, gitu. Mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak kudu dipaksakan," kata Ganjar ditemui usai melaksanakan salat Iduladha di dekat kediamannya, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, Senin (17/6).

(thr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional