Rakernas PAN Bakal Bahas Zulhas Jadi Ketum Lagi Hingga Pilkada 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6) pukul 09.00 WIB.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut salah satu agendanya PAN bakal membahas pemilihan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai ketua umum partai tersebut untuk periode berikutnya hingga membahas soal persiapan Pilkada 2024.

"Itu permintaan semua DPW, DPD seluruh Indonesia. Meminta kembali Bang Zul, jadi permintaan DPW, DPD," kata Yandri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6).

Yandri mengatakan, pemilihan Zulhas secara aklamasi bakal digelar dalam Kongres Nasional PAN. Namun sampai saat ini PAN belum menentukan kapan kongres bakal digelar.

Yandri menyebut agenda kongres baru bakal diputuskan dalam rapat kerja nan bakal digelar hari ini.

"Besok [rakernas] di DPP PAN," ujarnya.

Senada, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan Zulhas bakal ditetapkan kembali menjadi ketua umum pada kongres keenam partai.

"Agenda kongres kita alhamdulillah itu sudah sepakat, menyatu bulat agenda kongresnya ialah untuk menetapkan Pak Zulkifli Hasan ketua umum kita untuk menjabat periode berikutnya," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (27/6).

Adapun pada Rakornas PAN, Kamis (9/5) lalu, DPW PAN se-Indonesia dan organisasi sayap partai membacakan pernyataan sikap meminta Zulhas menjabat lagi jadi ketum periode 2025-2030.

Pernyataan sikap itu disampaikan Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari, berbareng seluruh Ketua DPW se-Indonesia.

Desy berambisi di bawah kepemimpinan Zulhas, PAN tetap menjaga nilai-nilai kepartaian sebagai partai nasionalis religius nan menjunjung tinggi nilai kemajemukan.

Ia optimistis PAN bakal tumbuh semakin besar dan berfaedah bagi bangsa dan negara.

Bila merujuk pada satu periode nan lamanya lima tahun, maka PAN dijadwalkan kembali menggelar kongres pada 2025 untuk menentukan ketua umum periode 2025-2030.

PAN terakhir kali menggelar kongres pada 2020 nan jadi momentum Zulhas ditetapkan sebagai ketum. Ia menyingkirkan dua kandidat lain, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.

(khr/bac)

[Gambas:Video CNN]