Ramai-ramai Respons Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' ke dalam pemerintahan menuai beragam respons dari sejumlah elite partai politik.

Hal itu disampaikan Luhut dalam aktivitas Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (3/5).

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu bakal sangat merugikan kita," kata Luhut mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengaku telah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mengingatkan Prabowo agar lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet. Jangan sampai kemajuan Indonesia tersendat oleh orang di dalam pemerintahan itu sendiri.

Menanggapi pernyataan itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tak mempunyai gambaran siapa orang toxic nan dimaksud Luhut.

"Saya tak mengerti," kata Zulhas saat ditemui di warung Mie Gacoan, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5).

Dia meminta agar awak media langsung menanyakan mengenai sosok orang toxic itu ke Luhut.

"Tanya ke bapakanya (Luhut) ya," ucapnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga ikut merespons pernyataan Luhut yang menyinggung orang toxic di pemerintahan Prabowo. Menurut Cak Imin, tak hanya Luhut, semua pihak juga pasti menginginkan nan terbaik untuk rezim baru usai Jokowi.

"Iya toxic pasti bukan hanya angan Pak Luhut. Siapa pun mau kepemimpinan Kabinet nan baik Jadi gimana kriteria saya kira juga sama orang sudah tahu," kata Cak Imin di Makassar, Minggu (5/5).

Sementara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pernyataan nan disampaikan Luhut merupakan sebuah masukan.

Menurutnya, Partai Gerindra juga tidak mengetahui siapa nan dimaksud sebagai orang toxic oleh Luhut.

"Tapi itu adalah sebagai gambaran umum untuk mungkin tidak membawa orang-orang nan bermasalah di kabinetnya Pak Prabowo," jelas Dasco kepada CNNIndonesia.com, Minggu (5/5).

Dasco menegaskan bahwa struktur pemerintahan Prabowo belum mulai dibentuk hingga saat ini.

"Dan pasti Pak Prabowo juga bakal berhati-hati untuk memilih orang-orang nan membantu di kabinet," katanya.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pernyataan Luhut merupakan pernyataan nan normatif.

Ia meyakini pernyataan tersebut tidak tertuju pada lembaga politik tertentu.

Selain itu, Habiburokhman juga percaya bahwa Prabowo bakal memilih orang nan tepat untuk berasosiasi di pemerintahan mendatang.

"Yakin Pak Prabowo bisa menunjuk orang nan tepat di posisi nan tepat di pemerintahan beliau kelak," ujar Habiburokhman.

(lna/mir/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional