Rano Karno 'Doel Anak Betawi', Aktor Layar Lebar di Panggung Politik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 28 Agu 2024 12:46 WIB

Rano Karno dikenal lewat perannya di movie 'Si Doel Anak Betawi'. Ia kemudian terjun ke bumi politik pada 2008. Ia sekarang jadi calon wakil gubernur dari PDIP. Rano Karno dikenal lewat perannya di movie 'Si Doel Anak Betawi'. Ia kemudian terjun ke bumi politik pada 2008. (CNN Indonesia)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rano Karno resmi diumumkan sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jakarta. Sempat disebut bakal mendampingi Anies Baswedan, Rano akhirnya mendampingi koleganya di partai banteng, Pramono Anung Wibowo.

Dikenal sebagai aktor, Rano juga sudah malang melintang di bumi politik. Ia pernah jadi Wakil Gubernur Banten (2012-2015) sebelum diangkat jadi Gubernur Banten (2015-2017) untuk sisa waktu masa kedudukan nan ditinggalkan Ratu Atut Chosiyah yang terjerat kasus korupsi.

Rano memulai kariernya sebagai aktor. Namanya mencuat lewat movie 'Si Doel Anak Betawi' pada 1973.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Rano makin bercahaya saat bermain di serial televisi fenomenal, 'Si Doel Anak Sekolahan' nan tayang pada 1993 hingga 1997. Dalam movie itu dia tak hanya tampil sebagai pemeran utama, tapi juga berkedudukan sebagai produser sekaligus sutradara.

Setelah itu, sosok Rano makin kesohor. Ia terkenal dengan movie bergenre Jakarta dan Betawi. Mulai dari 'Si Doel Anak Gedongan' hingga 'Si Doel The Movie'.

Berbagai sumber menyebut Rano sudah membintangi puluhan movie layar lebar. Belum lagi serial televisi. Selain aktor, Rano juga seorang sutradara. 

Dunia politik mulai dimasuki Rano pada 2008. Kala itu dia maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Tangerang mendampingi Ismet Iskandar.

Rano dan Ismet tampil sebagai pemenang. Mereka mengalahkan dua rivalnya, ialah Jazuli Juwaini-Airin Rachmi Diany dan Usamah Hisyam-Habib Al Alwi Alhusaini.

Pada 2011, Rano mundur sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang. Ia memutuskan maju menjadi calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Mereka pun memenangkan kontestasi.

Pada pertengahan masa jabatannya, Ratu Atut terjerat kasus korupsi. Pada 2015, Rano pun menggantikan Ratu Atut di posisi Gubernur Banten hingga akhir masa kedudukan pada 2017.

Rano pun beriktikad meneruskan kepemimpinannya dengan maju pada Pilkada Banten 2017. Ia menggandeng Embay Mulya Syarief sebagai cawagub.

Namun, dia kudu menelan pil pahit kekalahan dari rivalnya, Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Karier politiknya tak berakhir sampai di situ. Pada Pileg 2019, dia maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP di Dapil Banten III dan tetap menjabat sampai hari ini.

Di Pemilu 2024 lalu, Rano kembali mencalonkan sebagai personil DPR di Dapil 3 Banten. Dari perolehan suaranya, Rano diperkirakan bakal kembali menduduki sabagai wakil rakyat di Senayan.

(mnf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional