Rapat Paripurna DPD RI Nyaris Ricuh, Senator Maju Merebut Palu Sidang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Rapat Paripurna ke-12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Masa Sidang V 2023-2024 sempat diwarnai hujan interupsi dari sejumlah senator kepada Ketua DPD La Nyala Mattaliti hingga nyaris ricuh.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kejadian bermulai saat La Nyalla hendak menyampaikan penyempurnaan tata tertib DPD RI hasil kerja pansus dan tim kerja.

Ia juga hendak menyampaikan laporan hasil kerja ketua DPD RI dalam rapat paripurna tersebut.

"Selanjutnya, selaku ketua kami bakal menyampaikan laporan penyelenggaraan tugas dan menyerahkan draf tatib kepada sidang paripurna untuk meminta pengesahan," kata La Nyalla dalam sidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, interupsi demi interupsi mulai muncul ketika La Nyalla mulai membacakan laporan dan draf tatib. Salah satunya, interupsi itu disampaikan senator asal Papua Barat Filep Wamafma.

La Nyalla sempat tak menggubris interupsi tersebut dengan tetap melanjutkan pembacaan laporan serta draf tata tertib.

"Interupsi, interupsi, interupsi!" Pekik sejumlah senator dalam sidang.

Beberapa menit berselang, La Nyalla mempersilakan Filep menyampaikan interupsinya. Filep kemudian mempertanyakan apakah sistem pembentukan tatib telah sesuai dengan aturan.

"Pada kesempatan ini sebelum ketua menyampaikan laporan, dinamika politik nan terjadi kita mengesampingkan hal-hal urgent nan perlu mendapatkan kesalahpahaman bersama-sama. Terkait dengan kerja pansus dan hasil kerja ketua sebelum ketua melanjutkan ada pertanyaan saya ditujukan kepada badan kehormatan minta untuk dijawab," ujar Filep.

"Yang pertama, kami minta apakah keputusan ketua DPD RI dalam rangka pembentuk Tatib apakah sesuai dengan tata tertib DPD RI?" sambungnya.

Meski begitu, La Nyalla tak langsung menjawab pertanyaan dari interupsi nan disampaikan Filep. Ia justru melanjutkan membacakan laporan dan draf tata tertib.

Tindakan La Nyalla kemudian memantik kemarahan sejumlah senator lain. Mereka turut berteriak melayangkan interupsi.

Sejumlah senator pun sempat berdiri dan menggeleng-gelengkan kepala kepada La Nyalla nan terus membacakan laporan dan draf tata tertib.

Suasana panas itu kemudian memuncak ketika La Nyalla selesai membacakan laporan dan draf tata tertib dan bakal mengesahkan kedua perihal tersebut.

Sejumlah senator apalagi langsung menghampiri meja La Nyalla dan menunjuk Ketua DPD RI tersebut agar tidak mengesahkan laporan dan draf tata tertib.

Tak hanya itu, sempat terjadi perebutan palu sidang ketika sejumlah senator mewanti-wanti agar La Nyalla tidak mengesahkan laporan dan tata tertib tersebut.

Sejumlah pamdal pun kemudian membentuk barikade agar tak terjadi kericuhan hingga adu jotos di meja ketua DPD RI.

Pimpinan sidang pun memutuskan agar sidang diskors selama 10-15 menit untuk meredakan suasana.

Salah satu senator pun sempat menyanyi ketika skors sedang dilangsungkan.

(mab/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional