Ratusan Aparat Gabungan Siaga Jaga 'Demo Darurat' di Depan Balkot Solo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 22 Agu 2024 13:27 WIB

Ratusan personel campuran disiagakan untuk menjaga tindakan demonstrasi nan digelar di Balaikota Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8). Ilustrasi. Polisi melakukan persiapan pengamanan unjuk rasa nan bakal digelar di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024). P(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Solo, CNN Indonesia --

Ratusan personel campuran disiagakan untuk menjaga tindakan demonstrasi yang digelar di Balaikota Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8).

Aksi nan diprakarsai mahasiswa se-Solo raya itu mendesak DPR RI untuk mematuhi putusan MK tentang Pilkada 2024 nan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakapolres Kota Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan pengamanan demonstrasi melibatkan 439 personil gabungan.

"Dari TNI, Brimob , Polresta Surakarta, Satpol PP dan Dishub Kota Surakarta nan disebar di beberapa titik," kata Catur.

Ia mengharapkan massa dapat menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor Walikota Solo itu dengan tertib. Meski demikian, Polresta Surakarta tetap mengantisipasi memungkinkan terjadinya kejadian nan tidak diinginkan.

"Kita juga siapkan Personel tim negosiator, tim pengendalian massa (dalmas) awal,dalmas lanjutan dan tim pengurai massa (Raimas) serta Tim Tindak," kata dia.

Berdasarkan  info nan dihimpun, massa bakal mengawali tindakan di Bundaran Gladak, tak jauh dari Balai Kota Solo.

Selanjutnya mereka bakal melangkah menuju Balai Kota untuk menyampaikan aspirasi.

Pantauan CNNIndonesia.com, puluhan orang tampak mulai berkumpul di area Gladak sekitar pukul 12.40 WIB.

Sementara itu, ratusan personil polisi tampak beristirahat di sekitar area Balai Kota Solo. Perlengkapan mereka tertata rapi di depan Pendapa Gede Balai Kota. Satu unit water Canon disiagakan tepi jalan depan Balai Kota Solo menghadap ke arah Gladak.

Bukan hanya di Solo, tindakan dengan tuntutan serupa pun digelar serempak di sejumlah kota Indonesia, termasuk di depan Gedung DPR, Jakarta.

Mereka menolak DPR mengesahkan revisi UU Pilkada yang tak seutuhnya mematuhi putusan MK.

Aksi nan digelar di sejumlah wilayah Indonesia itu dikenal pula dengan istilah 'Demo Darurat' merujuk pada unggahan nan viral soal siaran 'Peringatan Darurat' sehari sebelumnya.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional