Ratusan Lubang Tambang Emas Ditemukan di Gunung Halimun Salak

Sedang Trending 16 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025 09:05 WIB

Ditjen Gakkum Kemenhut menemukan 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat, Rabu (29/10). Ditjen Gakkum Kemenhut menemukan 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat, Rabu (29/10). (ANTARA/HO-Kemenhut).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan (Gakkum Kemenhut) menemukan 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat, Rabu (29/10).

Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Ditjen Gakkum Kemenhut Rudianto Saragih Napitu mengatakan pihaknya bakal menertibkan areal tambang emas terlarangan tersebut, terutama nan berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor akibat kerusakan nan ditimbulkan.

"Hasil identifikasi kita, terdapat di Gunung Halimun Salak ini ada 411 lubang PETI dan nyaris ada 1.119 pondok kerja. Tentunya ini berkembang, lantaran kita tidak selalu mengikuti lantaran ini terletak sangat jauh dari wilayah jalan raya," kata Rudianto di Jakarta, Jumat (31/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pemetaan, ada sekitar tujuh letak penambangan emas terlarangan di Halimun Salak. Tujuh letak tersebut termasuk Gunung Telaga, Cisoka, Gunung Kencana, Gunung Botol, Gang Panjang, Cibeduk, Cikidang, Pangarangan dan Gunung Koneng.

"Kita kudu menertibkan areal-areal nan berkesempatan terjadi kerusakan, sehingga mengakibatkan banjir dan longsor di musim penghujan ini dan sebagai tindak lanjutnya Ditjen Gakkum bakal melakukan operasi penertiban PETI di Halimun Salak nan telah kita identifikasi," ucapnya.

Rudianto memastikan Gakkum Kemenhut bakal menyasar semua areal di TNGHS nan terkonfirmasi sebagai PETI sesuai dengan pengarahan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.

Hal ini sebagai langkah antisipasi guna mencegah musibah seperti banjir bandang di area tersebut.

(blq/agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional