TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk nan diadakan pada hari ini, Jumat 15 November 2024, telah memutuskan untuk menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, menggantikan Irfan Setiaputra.
RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 lembar saham, nan mewakili 74,97 persen dari total saham Garuda Indonesia, untuk menyetujui agenda perubahan susunan pengurus perseroan.
Wamildan Tsani mengatakan, bakal melakukan financial and operational review secara menyeluruh, mengakselerasi keahlian perusahaan, serta melakukan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan." Semua ini bakal memperkuat reputasi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier nan makin sehat," kata dia.
Wamildan mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian unik terhadap Garuda Indonesia. "Beliau memberikan pengarahan agar kami dapat melanjutkan proses untuk membawa maskapai nasional menjadi kebanggan kita semua," kata Wamildan.
Capt Wamildan Tsani Panjaitan sebelumnya menjabat sebagai Acting CEO di PT Lion Air sejak 2022. Ia memulai pekerjaan di PT Batik Air Indonesia pada 2013 dan terakhir menjabat sebagai Director of Safety and Quality. Sebagai seorang pilot sejak 2003, Wamildan juga pernah berdinas di TNI Angkatan Udara sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intal Strategis, Lanud Sultan Hasanudin Makassar.
Wamildan Tsani Panjaitan sebelumnya pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Lion Air sejak dia ditunjuk pada tahun 2023. Wamildan adalah lulusan SMA Taruna Nusantara dan Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2001.
Setelah lulus dari AAU, dia resmi menjadi pilot pada tahun 2003. Sebelum berkarier di bumi penerbangan sipil, Wamildan mengawali kariernya sebagai pengajar di Sekolah Penerbangan di Yogyakarta. Namun, setelah beberapa waktu, dia memilih untuk pensiun awal dari statusnya sebagai personil TNI Angkatan Udara.
Setelah pensiun dini, Wamildan berasosiasi dengan Grup Lion Air, perusahaan nan sekarang dia pimpin. Ia mulai bekerja di Batik Air pada bagian operasional dan kemudian dipromosikan menjadi Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas di Lion Air. Sejak 2023, Wamildan diangkat menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Lion Air, menggantikan posisi sebelumnya.
Sebelumnya, sumber Tempo nan mengetahui rencana pergantian bos Garuda Indonesia ini mengatakan Wamildan juga telah mengikuti pembekalan berbareng para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto pada September 2024 lalu. Pembekalan kala itu berjalan di Padepokan Garuda Yaksa, kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.
Adapun sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan jejeran dewan nan dia pimpin tak bakal mempermasalahkan hasil RUPSLB pada Jumat mendatang nan disebut-sebut bakal mengagendakan pergantian pemimpin perusahaan itu.
Dia mengatakan jejeran dewan periodenya bakal tetap bersikap ahli andaikan forum menghendaki perubahan. “Itu kewenangan pemegang saham,” kata Irfan saat dihubungi pada Senin, 11 November 2024.
Meski demikian, Irfan tak membantah dan membenarkan santer berita Tsani bakal menggantikan posisinya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Dia mengatakan dirinya juga tak ada komunikasi dengan Tsani. “Nggak ada komunikasi,” kata dia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan belum bisa memberi kepastian dari berita nan beredar mengenai pergantian bos Garuda Indonesia. Ia mengatakan hasil keputusan akhirnya baru bakal didapatkan usai menggelar Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS). “Tunggu saja, orang belum RUPS,” kata Erick Thohir kepada awak media di salah satu hotel di area Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 November 2024.
“Saya nggak mau bicara atas nama komisaris, tapi, atas nama dewan dan teman-teman direksi. Kita ini kan profesional. Diminta masuk, oke, diminta berhenti, oke juga," kata Irfan saat ditemui di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 11 November 2024.
MYESHA FATINA RACHMAN I ADIL AL HASAN I JONIANSYAH I ANTARA