Remaja Cianjur Tewas Tertancap Pagar Usai Terjungkal Dipepet 3 Motor

Sedang Trending 7 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 10 Jan 2025 08:20 WIB

Seorang remaja HZM (15) tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso Kota Cianjur usai dipepet 6 orang dengan 3 sepeda motor berbekal senjata tajam. Remaja Cianjur Tewas Tertancap Pagar Usai Terjungkal Dipepet 3 Motor iStock/aradaphotography

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang remaja HZM (15) tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso Kota Cianjur usai dipepet enam orang yang menunggangi tiga sepeda motor berbekal senjata tajam.

Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menyebut hasil penyelidikan kejadian itu murni kecelakaan bukan korban pembacokan alias tindakan kekerasan jalanan.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, Kamis, mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh tidak ditemukan luka jejak sabetan senjata tajam di tubuh korban, diduga sepeda motor nan ditumpangi menabrak trotoar hingga tubuh korban terpental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ditemukan jejak senjata tajam di tubuh korban, diduga sebelum terpental sepeda motor nan ditumpangi korban dikejar enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat memepet hingga korban terjungkal," katanya.

Hal tersebut ungkap dia, diperkuat dengan rekaman CCTV di sejumlah titik dimana korban nan berboncengan tiga dikejar pada Rabu malam (8/1), dan dipepet para pelaku, setelah sepeda motor menabrak trotoar dan terjungkal dengan posisi korban menancap di pagar. Para pelaku pemepetan saat itu langsung melarikan diri.

Sebelum terjungkal salah seorang kawan korban nan duduk di bagian belakang sempat terkena sabetan senjata tajam, sedangkan korban nan mengemudikan sepeda motor terpental dan meninggal tertancap pagar trotoar.

Kepolisian masih mengidentifikasi para pelaku nan diduga membawa senjata tajam saat mengejar korban dan temannya, termasuk meminta keterangan saksi nan sempat memandang tindakan saling kejar-kejaran para pelaku dengan korban.

"Segera dilakukan penangkapan setelah identitas ke enam pelaku ditemukan lantaran para pelaku membawa senjata tajam dan melukai korban lainnya," kata Tono.

Sedangkan dua orang kawan korban nan menjadi korban pembacokan tetap menjalani perawatan medis sehingga belum dapat dimintai keterangan mengenai tewasnya HMZ. "Kami tunggu pengobatan korban pembacokan sebelum dimintai keterangan," katanya.

Warga sekitar nan sempat memandang tindakan kejar-kejaran mengatakan para pelaku dan korban saling membawa senjata tajam, namun tidak lama berselang terdengar bunyi tumbukan cukup kencang di letak kejadian korban tewas.

Selang beberapa menit saksi memandang dua sepeda motor dengan kecepatan tinggi meninggalkan letak menuju arah Jalan IR H Juanda, sehingga saksi memastikan apa nan sudah terjadi ke letak dan mendapati korban tertancap di atas pagar trotoar.

"Saya mendengar bunyi tabrakan ada dua motor berboncengan dua orang melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan letak kejadian, saat mendekati letak saya lihat ada pemuda nan tersungkur di atas pagar trotoar dengan kondisi bersimbah darah," ujar saksi warga.

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional