Ridwan Kamil Sebut IKN Butuh 30 Tahun, Jakarta Masih Segalanya

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil menyebut bahwa Jakarta dalam beberapa tahun ke depan tetap bakal menjadi pusat segalanya.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil merespons Jakarta nan dalam waktu dekat tidak bakal lagi menjadi Ibu Kota negara. Sebagai kurator IKN, dia bilang, ibu kota baru memerlukan waktu antara 20-30 tahun untuk menjadi kota sesungguhnya.

Dan selama kurun waktu itu, RK menyebut Jakarta tetap bakal menjadi pusat segalanya, mulai dari ekonomi maupun peradaban.

"Sebagai kurator IKN saya paham, butuh 20-30 tahun untuk Nusantara menjadi kota sesungguhnya. Maka, dalam rentang itu Jakarta tetap menjadi pusat segalanya, pusat peradaban, dan lain-lain," kata RK di Kampung Betawi, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

RK menyampaikan itu saat berjumpa mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo namalain Foke.

Dia pada kesempatan itu mengaku banyak belajar dari Foke untuk mengelola visi Jakarta sebagai pusat ekonomi meski Ibu Kota negara bakal pindah ke IKN.

Menurut RK, Jakarta boleh menjadi kota dunia seperti Hong Kong maupun Singapura. Namun, Jakarta juga tetap kudu memelihara kebudayaannya untuk identitas.

"Boleh Jakarta dunia kayak Hong Kong Singapura, tapi kebudayaan sebagai pembeda identitas tetap kudu ditonjolkan agar orang punya orisinalitas," kata dia.

RK mengaku banyak menerima wejangan dari Foke agar seorang pemimpin mestinya amanah dan mencintai masyarakatnya.

Khusus Jakarta, RK mengaku mempunyai pemahaman soal pembangunan infrastruktur. Namun, dia tetap kudu belajar memahami budaya Betawi.

"Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang perihal nan sifatnya sosiologis tadi disampaikan," kata dia.

RK berpasangan dengan Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Pasangan ini diusung oleh KIM Plus. Mereka bakal berhadapan dengan paslon Pramono Anung-Rano Karno dari PDIP dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang maju lewat jalur independen.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]