Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), mengungkapkan kisahnya menyajikan menu rawon kepada tamu dari luar negeri. Saat itu, dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Hal itu diungkapkan Risma saat bersantap di Rawon Nguling di Tongas, Probolinggo di sela kegiatannya berkeliling Jatim. Risma mengingat, ketika itu sang tamu kebingungan memandang sajian berkuah warna hitam itu.
"Saya jelaskan, ini makanan sehat meski warnanya hitam, lantaran ada rempah-rempah seperti kluwak nan berguna menjaga kekebalan tubuh. Setelah tahu manfaatnya, mereka mau mencoba dan rupanya sangat suka! Bahkan ada wali kota dari Eropa nan sekarang selalu memilih rawon setiap kali ke Indonesia," beber Risma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Risma, kisah sederhana itu memperlihatkan kekayaan dan karakter kuliner Jatim. Dirinya berharap, masyarakat tak perlu merasa minder terhadap makanan tradisional sejenis,
"Rawon punya faedah luar biasa, dan ini krusial kita ajarkan ke anak-anak kita, agar generasi penerus kita bangga dan menghargai kuliner sendiri," katanya.
Masih di tempat nan sama, Risma kemudian melayani perbincangan dengan penduduk nan kebetulan juga bersantap rawon. Salah satunya, Esti nan merupakan seorang guru. Esti menilai, Risma adalah inspirasi dan panutan masyarakat Jatim.
"Bu Risma ini pujaan saya, wonder woman-nya Jawa Timur. Harapan saya, beliau tetap bijak dan jadi panutan penduduk Jawa Timur," ujar Esti.
Merespons support itu, Risma menegaskan komitmen untuk meningkatkan insentif bagi para pembimbing di Jatim. Dirinya menyebut, pendidikan nan berbobot adalah kunci kemajuan daerah, di mana para pembimbing berkedudukan ujung tombaknya.
"Insya Allah, insentif untuk para pembimbing bakal kami perhatikan lebih baik lagi. Guru-guru kita ini adalah pembentuk karakter generasi penerus bangsa, jadi kita perlu sungguh-sungguh mendukung mereka," kata Risma.
Lebih jauh Risma menekankan, support pada pembimbing dipastikan berakibat langsung terhadap kualitas sumber daya manusia di Jatim. Dia optimis, melalui kerja keras para pendidik, Jatim bakal dapat mencetak generasi muda nan unggul dan siap bersaing.
"Anak-anak kita ini pemimpin masa depan Indonesia. Jadi, mari kita bersama-sama menunjukkan bahwa negara kita hebat, lantaran mempunyai SDM nan unggul," pungkas Risma.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]