Rombongan Kiai dan Banser Diserang di Karawang, GP Ansor Ngadu ke Polisi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta polisi segera mengungkap pelaku dugaan persekusi dan pemukulan ustad serta sejumlah personil Banser saat bakal mengikuti pengajian di Rengasdengklok, Karawang.

Ketua GP Ansor Karawang Ahmad Syahid mengatakan peristiwa itu terjadi saat rombongan ustad menuju letak pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok.

"Kiai Ihsan, Rais Syuriah MWC NU Cikarang Utara saat itu hendak menghadiri pengajian di Al Baghdadi. Tapi sebelum sampai ke lokasi, transit terlebih dulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok," ujar Syahid dikutip dari Antara, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Kiai Ihsan berbareng ketua Pesantren Mambaul Ulum melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al Baghdadi. Namun, di tengah jalan, mereka diadang sekelompok orang tidak dikenal.

"Saat itu, terjadi perusakan mobil milik kiai, dan sejumlah personil Banser dipukuli oleh mereka," ucapnya.

Syahid menyampaikan GP Ansor Karawang mengecam tindakan persekusi dan pemukulan tersebut. Karena itu, GP Ansor meminta polisi segera menangkap dan menindak pelaku nan sudah melakukan kriminal.

"Kami melihat, personil Banser dipukuli, diinjak-injak, hati kami sangat sakit. Begitupun ustad kami juga tak luput dari kekerasan. Mobilnya dihancurkan dan di dalam mobil itu ada ibu-ibunya juga," katanya.

Namun, dia mengimbau seluruh kader Ansor dan Banser menahan diri dan tidak melakukan main pengadil sendiri. GP Ansor Karawang sudah melaporkan dugaan persekusi itu ke Polres Karawang.

"Kami terus berkoordinasi dengan sahabat-sahabat Banser dan Ansor se-Jawa Barat. Bahkan, sampai Senin awal hari tadi kami di Mapolres Karawang, mendesak agar segera ada tersangka. Nama-nama sudah dikantongi. Kami menunggu tindakan abdi negara kepolisian," katanya.

Ketua LBH Ansor Karawang Darus Hayina Umami juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Polres Karawang mengenai dengan persoalan itu.

Saat ini pihak kepolisian tengah menangani kasus tersebut. Kapolsek Rengasdengklok AKP Edi Karyadi mengatakan peristiwa itu terjadi di Jembatan Taman Siska, Dusun Warungdoyong, Desa Rengasdengklok Selatan pada Sabtu (10/8) malam.

"Aksi itu berupa penghadangan dan penganiayaan serta perusakan kendaraan mobil NU Rois Syuriah," katanya.

(tim/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional