Rosan Resmi jadi Kepala BKPM: Investasi Harus Dikerjakan Bersama-sama dengan Governance yang Benar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani usai serah terima kedudukan pada hari ini menyatakan komitmennya mendorong tata kelola nan betul dalam menggenjot realisasi penanaman modal di Tanah Air. 

Rosan pun menggarisbawahi, dalam pelaksanaannya, penanganan investasi juga kudu dilakukan bersama-sama dengan seluruh pihak terkait.  

"Investasi itu kuenya terlalu besar jika dikerjakan oleh hanya sedikit (pihak) alias negara. Harus kita kerjakan bersama-sama, tetapi dalam tata kelola nan benar, governance yang benar," ujar Rosan dalam agenda serah terima kedudukan sebagai menteri baru menggantikan Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian Investasi / BKPM, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Agustus 2024.

Untuk itu, kata Rosan, kerja sama pemerintah dengan bumi upaya kudu terus ditingkatkan. Namun, kudu tetap berada pada koridor nan semestinya. "Kebetulan sebelumnya saya adalah Ketua Umum Kadin 2015-2020. Tentunya kerja sama dengan bumi upaya kudu ditingkatkan, dimaksimalkan." 

Rosan menambahkan, investasi bakal mempunyai peran nan sangat krusial dalam pertumbuhan ekonomi negara. Dia menyebut, lebih dari 30 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah hasil kontribusi investasi. Sementara lebih dari 50 persen lagi adalah konsumsi rumah tangga, baru kemudian shopping pemerintah dan ekspor. 

Oleh lantaran itu, Rosan menegaskan investasi bakal memainkan peran nan sangat krusial ke depannya. "Ini menjadi tugas kita bersama. Tapi saya selalu meyakini andaikan kita bekerja secara baik, benar, dengan niat nan baik dan bersih, Insya Allah itu kita bisa wujudkan," ucapnya.

Iklan

Rosan dilantik sebagai menteri sekitar dua bulan menjelang Presiden Joko Widodo alias Jokowi lengser. Meskipun demikian, dia membujuk Kementerian Investasi nan resmi dipimpinnya per hari ini agar memberikan hasil nan terbaik. 

"Memang tinggal dua bulan lagi. Tetapi dalam dua bulan ini, berikanlah nan terbaik. Jangankan dua bulan, jika pun hanya satu hari alias satu minggu, berikanlah nan terbaik," tutur dia.

Dalam waktu dua bulan ini, kata Rosan, dia bakal memandang skala prioritasnya seperti apa. Dia bakal membahasnya dalam rapat berbareng pejabat eselon I dan II di Kementerian Investasi. "Dan bakal memandang program-program nan selama ini sudah ada dan dicanangkan oleh pak Bahlil, tentunya bakal kami teruskan dan percepat akselerasinya," kata Rosan. 

Apabila diperlukan penyempurnaan, Rosan berjanji bakal melakukannya. "Mungkin saya belum bisa berbincang lebih jauh."

Pilihan Editor: Bahlil Dilantik jadi Menteri ESDM, PKS Sebut Jokowi Semestinya Madeg Pandita: Bukan Sradak-sruduk, Ugal-ugalan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis